Memahami Cara Kerja Kondisi Kulit Anda

cara kerja kulit, struktur kulit, kesehatan kulit, produk alami

Memahami cara kerja kulit dan kondisi kulit menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan. Melalui kondisi kulit dapat menjadi acuan karena memiliki responsif yang besar terhadap perubahan dan adaptasi lingkungan, seperti kondisi suhu, cahaya maupun tekanan yang mempengaruhi keseimbang kulit. 

Setiap orang tentu memiliki jenis dan kondisi kulit yang beragam, mulai dari kulit normal, kering, berminyak, kombinasi hingga kulit sensitif. Oleh karena itu, memahami jenis kulit diperuntukkan bagi setiap orang untuk dapat merawat kesehatan dan kelembaban kulitnya. Kesehatan kulit menjadi aset paling berharga yang harus dirawat, mulai dari lapisan kulit paling dalam dan paling luar yang terlihat secara visual. 

Lapisan Struktur Kulit

Kulit berfungsi untuk menjaga kita agar tetap hidup lebih sehat, dengan terdiri atas 3 (tiga) lapisan utama yaitu epidermis, dermis dan lapisan lemak subkutan yang dapat dirincikan sebagai berikut:

Epidermis

Epidermis merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi untuk penghalang pertama terhadap kondisi lingkungan. Lapisan ini memiliki kemampuan untuk regenerasi sel dari adanya sel-sel kulit mati yang terkelupas akan diperbaharui dan digantikan oleh sel-sel kulit baru. Adanya sel kulit baru dari proses regenerasi memiliki kemungkinan besar dalam memperbaiki kulit dengan sendirinya apabila terdapat luka. Kemampuan epidermis dapat menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari kerusakan akibat faktor eksternal.

Dermis

Dermis merupakan lapisan kedua kulit yang letaknya berada dibawah epidermis yang berperan dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap kondisi kulit. Lapisan dermis dapat mengalami kerusakan akibat faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi dan penuaan. Oleh karena itu, perlunya menjaga kulit agar tetap sehat dengan melakukan perawatan yang tepat sehingga tidak menimbulkan kerusakan namun tetap mempertahankan kulit agar tetap terjaga.

Lapisan lemak subkutan

Lapisan lemak subkutan merupakan lapisan kulit paling bawah yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Namun dalam penerapannya lapisan ini harus seimbang. Apabila kekurangan lemak subkutan akan menyebabkan kulit tidak dapat menjaga suhu tubuh agar tetap optimal, maka dari itu perlu diterapkannya pengelolaan gaya hidup yang benar agar memperoleh kesehatan kulit secara keseluruhan.

Cara Kerja Kulit Lapisan Penghalang

Selanjutnya melalui struktur lapisan kulit terdapat penghalang kulit atau stratum korneum yang berfungsi melindungi tubuh dari ancaman eksternal seperti mikroorganisme. Tubuh yang terlindungi oleh lapisan penghalang dapat menjangkau bakteri atau virus saat menembus kulit. Selain itu, bersama lapisan lipid dan mantel asam menjadi penghalang untuk tetap menjaga dan mempertahankan keseimbangan pH kulit.

Kulit yang tidak sehat dan tidak terawat akan kehilangan kemampuan dalam mempengaruhi kinerja lapisan penghalang kulit. Sederhananya, kondisi kulit yang terganggu seperti kulit kering, bersisik dan pecah-pecah akibat faktor eksternal menjadikan rusaknya kemampuan lapisan pelindung kulit. Rusaknya lapisan pelindung kulit dapat menyebabkan dampak yang fatal seperti timbulnya iritasi, gatal-gatal, eksim bahkan kulit terasa terbakar. Cara optimal untuk memperbaiki kondisi ini dengan memakai produk perawatan kulit yang tepat berbahan alami dan organik. Penggunaan produk perawatan kulit berbahan organik secara berkala dapat membantu dalam memperbaiki lapisan kulit yang rusak.

Bagaimana Cara Kerja Perawatan Kulit dalam Melindungi Mulit

Perawatan kulit alami menggunakan bahan-bahan organik yang dapat membantu menutrisi kulit. Bahan-bahan alami dalam produk perawatan kulit tidak hanya membantu mengisi kembali lapisan lipid kulit, tetapi juga memulihkan lapisan asam pelindung. Lapisan-lapisan kulit dapat secara berkesinambungan menjaga kelembaban kulit dari iritasi dan kerusakan. Melalui pemanfaatan bahan alami, kulit juga bisa mendapatkan nutrisi sehingga mendukung pertumbuhan sel-sel kulit sehat, memperlancar sirkulasi darah, dan meredakan iritasi.

Produk perawatan kulit perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi dalam mempertahankan kelembaban pada kulit. Tekstur kulit lembab menjadi lebih sehat dan kenyal karena terdapat penghalang pada kulit untuk mempertahankan kadar air dalam tubuh. Oleh karena itu, perlunya melakukan pemilihan produk pelembab yang mengandung air untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi setiap saat. Produk perawatan kulit dengan kandungan HA atau asam hialuronat dapat menjangkau permasalahan karena memiliki banyak manfaat. Manfaat yang diberikan seperti kesehatan kulit yang tetap lembab dan terhidrasi setiap saat. Selain itu, jika ingin menerapkan produk perawatan kulit sendiri dapat dilakukan dengan mencampurkan beberapa kontimen bahan alami seperti emolien, humektan dan bahan oklusif. Pencampuran formulasi alami tersebut dipercaya mampu membantu menjaga fungsi pelindung kulit serta menstabilkan kelembaban di segala kondisi kulit Anda.

Penutup

Memahami cara kerja kondisi kulit diperlukan sebelum memakai produk perawatan. Banyak dari sekian produk perawatan kulit yang telah beredar menggunakan bahan komersial dengan campuran bahan kimia. Formulasi produk yang tidak tepat dan berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada struktur lapisan kulit. Oleh karena itu, perlu cermat dalam memahami kondisi kulit dan cara kerjanya sehingga dapat menggunakan produk perawatan dengan formulasi yang tepat agar kulit tetap memperoleh nutrisi. Untuk mendapatkan formulasi produk perawatan kulit alami yang lengkap dan sesuai dengan kondisi kulit, Anda dapat melakukan konsultasi atau mengikuti pelatihan untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Scroll to Top