Semua yang Ingin Anda Ketahui Tentang Emulsifier Alami

Emulsifier

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa produk perawatan kulit tertentu terasa begitu lembut dan mudah meresap ke dalam kulit? Rahasianya mungkin terletak pada emulsifier alami. Bahan ajaib ini tidak hanya membuat produk kosmetik memiliki tekstur yang menyenangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kulit. Mulai dari melembapkan hingga melindungi kulit dari kerusakan, emulsifier alami telah menjadi komponen penting dalam banyak produk perawatan kulit. Mari kita bahas lebih dalam tentang emulsifier alami dan bagaimana mereka bekerja untuk kulit Anda.

Apa itu Emulsifier?

Emulsifier alami adalah beberapa bahan yang paling sulit untuk digunakan saat Anda membuat formulasi perawatan kulit atau perawatan rambut yang bersih, ramah lingkungan dan organik. Emulsi adalah campuran air dan minyak, yang disatukan dengan menggunakan emulsifier untuk menciptakan campuran yang homogen. Ada banyak emulsifier di pasaran yang dapat digunakan oleh formulator perawatan kulit dan perawatan rambut organik. Mereka bisa berupa emulsi minyak dalam air atau air-dalam-minyak, atau dapat diproses panas atau diproses dingin.

Bagaimana memilih Emulsifier organik & alami terbaik?

Emulsi minyak dalam air itu seperti mencampurkan minyak ke dalam air, tapi butiran minyaknya sangat kecil sehingga tidak bisa terpisah lagi. Hasilnya adalah cairan yang ringan, mirip susu atau lotion pembersih. Sebaliknya, emulsi air dalam minyak itu seperti mencampurkan air ke dalam minyak. Hasilnya adalah produk yang lebih kental dan berminyak, mirip mentega.

 

 

Emulsifiers Organik & Alami, Mana yang Harus Anda Gunakan?

Pelajari cara membuat emulsi dengan emulsifier ini : 

1. Olivem 1000(Cetearyl Olivate dan Sorbitan Olivate) :

Olivem 1000 adalah pilihan yang bagus untuk pemula yang ingin membuat produk perawatan kulit alami. Bahan ini sangat mudah digunakan untuk membuat emulsi minyak dalam air. Selain itu, olivem 1000 juga memiliki manfaat tambahan untuk kulit, karena strukturnya yang mirip dengan lemak alami kulit.​

2. Vegetal/Montanov 68 (Cetearyl Alcohol dan Cetearyl Glucoside)

Emulsi non ionik ini juga sering dipilih karena kemampuannya menciptakan emulsi minyak dalam air yang halus. Struktur kristal cair yang terbentuk dapat meniru lapisan lipid alami kulit, sehingga meningkatkan fungsi penghalang kulit.

3. Xyliance (Glikosida Jerami Gandum Cetearyl dan Alkohol Cetearyl)
4. Olivem 900 (Sorbitan Olivate)

Emulsifier yang Kami Sukai Meliputi

  • Ritamulse SCG / ECOMulse – Ritamulse SCG, atau sering disebut ECOMulse, adalah bahan yang sangat bagus untuk membuat produk perawatan kulit yang kaya dan lembut. Bahan ini mudah digunakan dan membuat produk akhir terasa sangat enak di kulit.
  • Polyaquol 2W – Sebagai emulsifier non-ionik minyak dalam air, bahan ini sangat fleksibel dan mudah digunakan dalam berbagai formulasi. Selain itu, bahan ini memberikan nuansa kulit yang khas pada emulsi yang dihasilkan, baik itu emulsi dengan viskositas rendah maupun krim yang kaya.
  • Montanov 202 – Sebagai emulsifier non-ionik, bahan ini digunakan untuk membuat produk yang mencampurkan minyak dan air. Struktur molekulnya mirip dengan lemak alami kulit, sehingga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit.

Lotion dan Krim dengan Emulsifier Alami

Coba buat formulasi emulsi ini untuk menguji emulsifier di atas, serta yang lainnya:

  • Cara memformulasikan krim wajah  ceramide – metode proses dingin dengan emulsifier polyaquol-VO4™
  • Buat body lotion sederhana yang menghidrasi – dengan montanov 68

  • Formulasi krim wajah yang kaya – dengan xyliance
  • Cara membuat lotion di kamar mandi – dengan olivem 1000
  • Lotion tubuh organik dapat disemprotkan –  dengan Sucrose Stearat
  • Pembersih krim alami – dengan polyaquol 2W
  • Cara membuat krim malam dengan peptida – dengan emulsifier olive oil
  • Cara membuat krim tangan anti penuaan vitamin C – dengan plantasens HE20

Bekerja dengan Emulsifier Organik & Alami

Mitos panas dan tahan

Metode ini adalah mitos dan kami menyarankan Anda mengabaikan semua yang telah Anda baca tentangnya.

 

HLB atau keseimbangan hidrofilik-lipofilik –

HLB surfaktan mengungkapkan keseimbangan antara bagian hidrofilik (cinta air) dan lipofilik (menyukai minyak) dari molekul amfifilik (molekul yang memiliki bagian lipofilik dan hidrofilik). Siapa pun yang mendorong Anda untuk menghitung HLB emulsi Anda terutama akan terbiasa bekerja dengan emulsi sintetis dan tidak akan selalu memahami nuansa formulasi kosmetik organik.

Minyak dalam Air atau Air dalam Minyak?

Secara teori, nilai hidrofilik-lipofilik (HLB) emulsifier dapat menjadi indikator jenis emulsi yang akan terbentuk. Emulsifier dengan nilai HLB tinggi cenderung membentuk emulsi air dalam minyak, sedangkan nilai HLB rendah cenderung membentuk emulsi minyak dalam air. Namun, dalam praktiknya, banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi jenis emulsi yang terbentuk, seperti konsentrasi emulsifier, jenis minyak dan air yang digunakan, serta suhu. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh tidak selalu sesuai dengan perhitungan teoritis semata.

Dalam kesimpulannya, emulsifiers alami merupakan komponen kunci dalam banyak produk perawatan kulit alami. Mereka tidak hanya berperan dalam menggabungkan minyak dan air, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kulit. Dengan memahami peran penting emulsifiers alami, Anda dapat membuat pilihan yang lebih cerdas saat memilih produk perawatan kulit untuk memenuhi kebutuhan spesifik kulit Anda.

Scroll to Top