Alvita Cemeilya

Resep Kecantikan DIY yang Digunakan dengan Kapas Kain

Resep Kecantikan

Resep kecantikan buatan sendiri menawarkan cara yang efektif, dan menyenangkan untuk merawat diri. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat, kita dapat meningkatkan penampilan sekaligus menjaga kesehatan. Merawat diri dengan cara alami adalah langkah awal menuju kecantikan yang lebih dalam dan abadi.

Mengapa Wajib Beralih ke Kapas Kain yang Reusable?

Bantalan kapas yang dapat dipakai ulang sungguh menakjubkan, itu adalah salah satu bahan ramah lingkungan. Namun, ada banyak masalah dengan pembalut kosmetik sekali pakai:

  • Kapas wajah hanya dapat digunakan satu kali, dan kemudian langsung dibuang ke tempat sampah.
  • Biasanya, produk ini dikemas dalam kantong plastik, yang menghasilkan lebih banyak plastik yang tidak dapat didaur ulang. Sehingga kemungkinan besar berakhir di tempat pembuangan sampah, dan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
  • Produk-produk tersebut tidak dapat didaur ulang setelah digunakan, karena telah terkontaminasi dengan zat-zat lain seperti tata rias, toner, krim, dan sebagainya.
Kapas Kain yang Telah Tersedia di Pasaran
  1. Alas Rias 100% Katun

Alas rias wajah ini terbuat dari katun 100%, tersedia dalam berbagai jenis, ada yang terbuat dari katun putih organik, ada yang bermotif warna-warni atau monokrom. Ini sangat mudah dicuci, karena dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama dengan pakaian lain!

 

 

  1. Kapas Kain dari Bahan Beludru Bambu dan Katun

Bantalan tata rias ini sangat lembut, dan ideal untuk menghapus tata rias setiap orang, terutama di area yang sensitif dan halus, seperti mata dan leher. Ini juga cocok digunakan bersama dengan cairan pembersih mata untuk mata yang lelah.

 

 

  1. Kapas Pembersih Riasan dari Katun dan Bambu

Bantalan pembersih riasan dari kain yang terbuat dari 70% katun dan 30% bambu ini sangat kuat dan cocok untuk membersihkan maskara dan lipstik. Bantalan ini sangat cocok untuk pengelupasan kulit, serta untuk membersihkan cat kuku.

Cara Pakai Kapas Wajah

Cara terbaik untuk menggunakan alas rias yang bisa dicuci adalah dengan menyimpannya di dalam toples, kotak, atau wadah kayu di kamar mandi atau di meja perlengkapan mandi anda, sehingga selalu siap sedia setiap kali dibutuhkan.

Cara yang baik adalah membilasnya dengan sabun alami, dan air dingin untuk menghilangkan noda yang membandel. Lalu simpan dalam ember kecil atau kantong, siap untuk dicuci. Anda bisa mencucinya pada suhu maksimal 40°C, karena ini akan meningkatkan daya tahannya dan membuatnya bertahan sangat lama.

Kapas kain pembersih riasan ini juga dapat langsung dimasukkan ke dalam toples bersama dengan toner atau cairan pembersih mata, sehingga siap digunakan kapan pun anda membutuhkannya. Jika anda memilih untuk melakukannya, saran saya adalah pastikan untuk menggunakan produk kecantikan buatan sendiri, karena tidak mengandung bahan pengawet kimia apa pun.

Resep Kecantikan DIY yang Digunakan dengan Kapas Kain

Kapas kain pembersih diatas dapat digunakan dengan resep kecantikan DIY yang telah kami rangkum untuk anda, teruslah membaca dan temukan kecocokan untuk kulit anda.

Toner Wajah DIY

1. Tea Tree & Chamomile Toner

Cocok: kulit yang berjerawat

Resep:

– 250 ml teh chamomile yang baru diseduh

– 2/3 tetes minyak esensial pohon teh

Seduh teh kamomil menggunakan 2 kantong teh (pilih merek bebas), atau 3 sendok teh bunga kamomil kering. Diamkan selama 30 menit hingga dingin.

 

 

Tuang ke dalam toples kaca, tambahkan minyak esensial. Anda dapat menambahkan bantalan pembersih riasan langsung ke dalam toples, atau mencelupkan bantalan kering ke dalamnya setiap kali perlu mengaplikasikannya.

Kamomil direkomendasikan untuk merawat kulit sensitif sekaligus, membantu menyeimbangkannya kembali. Kandungan pohon teh dan sifat antibakteri alaminya, akan mencegah timbulnya jerawat dan komedo sekaligus membersihkan epidermis dengan lembut

2. Toner Teh Hijau Dan Cuka Apel

Cocok: kulit normal

Resep:

– 250 ml teh hijau yang baru diseduh

– 60 ml cuka sari apel

Seduh teh hijau menggunakan 2 kantong teh bebas, atau 3 sendok teh daun teh hijau lepas. Diamkan selama 30 menit hingga dingin. Tuang ke dalam toples kaca dan tambahkan cuka sari apel, kocok dengan baik, siap digunakan bersama dengan bantalan wajah yang bisa dicuci.

Cuka sari apel secara alami menyeimbangkan pH kulit dan membantu mencegah timbulnya jerawat. Teh hijau merupakan antioksidan alami yang membantu regenerasi kulit.

Penghapus Rias Make Up DIY

1. Pembersih Riasan Minyak Kelapa

Cocok: semua jenis kulit.

Sendokkan minyak kelapa satu sendok teh dan taruh di wadah kosmetik yang dapat dipakai ulang. Gunakan untuk membersihkan riasan dengan lembut.

 

 

Pastikan untuk membuang minyak kelapa yang berlebih dari tanah dan menaruhnya di kompos. Jangan menyiramnya ke wastafel, karena ini dapat menggumpal di pipa jika digunakan dalam jumlah banyak!

2. Pembersih Riasan Minyak Almond

Cocok: menghapus riasan membandel.

Resep:

– 4 sdm dengan minyak hazel

– 2 sdm minyak almond

– 1 sdm minyak zaitun

– 3 sdm air tawar

Campurkan semua bahan menjadi satu, kocok rata, lalu gunakan kapas wajah untuk menyeka wajah dan leher dengan lembut.

Resep Kecantikan DIY yang Digunakan dengan Kapas Kain Read More »

Eksim: Semua Hal yang Perlu di Ketahui Ada di Sini!

Eskim

Jika mengalami kulit yang sangat kering dan gatal, ada kemungkinan anda mengalami kondisi umum yang disebut eksim. Eksim adalah kondisi kulit yang meradang yang menyebabkan gejala seperti bercak-bercak kulit yang kering, gatal, dan teriritasi. Penyakit ini dikategorikan sebagai jenis dermatitis, kondisi kulit yang menyebabkan peradangan pada kulit.

Apa Penyebab Eksim?

Penyebab eksim secara spesifik belum dipahami dengan baik, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk genetika, pemicu lingkungan, dan masalah pada sistem kekebalan tubuh atau lapisan kulit. Berikut ini sedikit informasi lebih lanjut, tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan  atau memicu gejala nya untuk kambuh:

  • Genetika: Penyakit ini sering kali diturunkan dalam keluarga. Faktor risiko besar untuk eksim adalah memiliki saudara yang menderita penyakit yang sama, asma, atau alergi musiman.
  • Cacat pada lapisan kulit: Disfungsi pada lapisan kulit dapat mempersulit kulit untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi dirinya dari unsur-unsur luar seperti iritan, alergen, dan mikroba yang dapat memicu penyakit ini.
  • Faktor lingkungan dan alergi: Faktor lingkungan seperti serbuk sari, polusi, bulu hewan peliharaan, atau cuaca yang sangat dingin atau kering dapat memicu gejala nya.
  • Alergi makanan: Beberapa makanan yang dapat memicu ini adalah kacang tanah, kacang pohon, gluten, dan susu.
  • Iritan: Iritan keras yang ditemukan dalam sabun, parfum, lotion, dan deterjen dapat menyebabkan penyakit kambuh. Demikian pula, wol dan kain kasar lainnya juga dapat menjadi masalah bagi sebagian orang yang menderita eksim.
  • Hormon yang berfluktuasi: Perubahan hormonal yang disebabkan oleh menstruasi, kehamilan, menyusui, atau menopause terkadang dapat memicu kambuhnya penyakit ini.
Siapa yang Lebih Berisiko Terkena Eksim?

Eksim menyerang orang-orang dari segala usia. Kebanyakan orang mengalami kondisi ini sejak anak-anak, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun. Beberapa faktor, seperti alergi dan genetika, dapat membuat seseorang lebih mungkin mengalaminya

Orang yang memiliki alergi lingkungan (seperti demam serbuk sari) dan alergi makanan lebih rentan terhadap penyakit ini. Hal ini juga lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi biasanya membaik atau hilang saat anak mencapai pubertas.

Bagaimana Eksim Dapat Diobati?

Tidak ada obat untuk eksim, tetapi ada banyak pilihan untuk mengobati kondisi tersebut. Resep pengobatan khusus mungkin berbeda untuk setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Tindakan pencegahan seperti melembabkan kulit dan menghindari pemicu umumnya diperlukan untuk semua orang yang menderita hal ini.

Berikut adalah beberapa perawatan umum yang mungkin direkomendasikan oleh dokter kulit anda:

  • Antihistamin: Ini dapat membantu meredakan gatal dan ketidaknyamanan.
  • Pelembab: Lotion dan pelembab hipoalergenik dapat melembabkan kulit dan mengurangi kekeringan.
  • Krim kortikosteroid: Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit.
  • Hindari pemicu: Untuk mencegahnya kambuh, penting untuk mengetahui pemicunya. Umumnya, anda dapat menjauhi produk dan wewangian beraroma seperti pengharum ruangan, parfum, kain pengering, deterjen beraroma, dan bahkan lilin beraroma. Jika kambuh karena alergi terhadap bulu hewan peliharaan atau serbuk sari, rajinlah menyedot debu, sering-sering mencuci sprei dengan air panas. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, gunakan pembersih udara yang efektif di area-area penting di rumah Anda.
  • Minimalkan stres: Stres dapat memperburuk eksim dan menyebabkan kambuh, jadi ada baiknya anda menemukan metode yang dapat membantu untuk mengatasinya.
  • Hindari pakaian bertekstur kasar: Bagi sebagian orang, pakaian ketat dan kasar dapat sangat mengiritasi dan dapat menyebabkan kambuh. Jika bagi anda, bahan pakaian tertentu seperti wol menyebabkan kambuh, sebaiknya hindari.
  • Obat resep: Dalam kasus eksim sedang hingga parah, dokter kulit mungkin meresepkan obat seperti inhibitor Janus kinase (JAK), biologik suntik seperti dupixent dan tralokinumab, atau steroid oral untuk mengurangi peradangan kulit.
  • Terapi cahaya: Jenis terapi cahaya tertentu, telah terbukti membantu mengobati eksim, sering kali sebagai tambahan pada pengobatan topikal.

Eksim adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan teriritasi. Gejalanya sering kali muncul dan hilang. Eksim disebabkan oleh interaksi kompleks antara genetika, disfungsi penghalang epidermis, disregulasi imun, dan faktor lingkungan. Pasien eksim sering kali memiliki gangguan, termasuk asma dan alergi musiman, tetapi ini tidak selalu terjadi.

Eksim: Semua Hal yang Perlu di Ketahui Ada di Sini! Read More »

Cara Merawat Tempat Sabun dari Bambu

Tempat sabun bambu

Tempat sabun bambu adalah inovasi desain yang menggabungkan keindahan alam dengan fungsionalitas modern. Terbuat dari bambu alami yang berkelanjutan. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan daya tahan yang tinggi. Desainnya yang minimalis dan estetis menjadikannya tambahan yang sempurna, untuk berbagai gaya dekorasi, mulai dari tradisional hingga kontemporer.

Dengan kemampuan untuk mengurangi genangan air, tempat sabun ini menjaga kebersihan dan keringnya area sekitar. Melalui penggunaan material alami dan desain yang efisien, tempat sabun bambu mendukung gaya hidup berkelanjutan, sekaligus memberikan solusi praktis untuk kebutuhan sehari-hari.

Tempat sabun ini biasanya digunakan di kamar mandi untuk sabun padat dan sabun batangan sampo, dan di wastafel dapur untuk menaruh sabun batangan untuk sabun cuci piring. Seperti yang anda ketahui, kami mengutamakan zero waste.

Zero waste berarti mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, dengan cara meminimalkan penggunaan sumber daya dan memaksimalkan daur ulang. Kami selalu berusaha merawatnya dengan baik agar bertahan selama mungkin, sebelum akhirnya berakhir dan menjadi kompos.

Cara Terbaik Membuat Tempat Sabun Awet

Berikut adalah tips terbaik kami, untuk merawat tempat sabun bambu:

1. Jangan biarkan terendam dalam genangan air

Karena akan menyerap kelembapan dan rusak. Jika anda menggunakannya di kamar mandi, jauhkan dari aliran air dan setelah selesai mencuci, goyangkan saja untuk memastikan air yang berlebih keluar.

2. Bilas dengan air secara perlahan dan keringkan

Setiap beberapa hari, bilas dengan air secara perlahan dan keringkan dengan kain katun, untuk membuang sisa sabun atau sampo. Anda dapat membiarkannya kering sepenuhnya, selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada kelembapan, yang terserap untuk hasil terbaik. Ini akan mencegah terbentuknya jamur di bagian mana pun, dari wadah sabun bambu.

3. Sesekali Olesi Minyak 

Karena bambu merupakan jenis kayu alami, sebaiknya diolesi minyak sesekali, seperti minyak zaitun ringan atau minyak bunga matahari. Untuk mengembalikan warna dan kesehatan alaminya. Ini tidak hanya akan memberikan lapisan perlindungan, tetapi juga akan menutrisi dan menghidrasi bahan alami, tempat sabun bambu anda, yang pada akhirnya akan membuatnya lebih awet!

4. Rutin Bersihkan Tempat Sabun Kayu dengan Kain

Selalu bersihkan tempat sabun kayu dengan handuk atau kain lembut, dan hindari spons yang kasar. Anda juga dapat menggunakan spons selulosa jika mau, pastikan Anda hanya menggunakan bahan yang lembut karena jika tidak, akan merusak kayu alami dan cat berbasis air, yang melindungi lapisan luar tempat sabun bambu.

5. Melakukan Desinfeksi Tempat Sabun

Meskipun bambu secara alami bersifat antibakteri, sebaiknya anda mendisinfeksi tempat sabun bambu secara berkala, menggunakan kain yang dibasahi cuka putih dan air. Solusi lainnya adalah dengan menaburkan, sedikit soda kue di atas tempat sabun, dan menggosoknya dengan sangat lembut. Diamkan campuran tersebut selama 5 menit, lalu bilas dengan air hangat dan, keringkan dengan handuk katun bersih.

6. Ganti Tempat Sabun Beberapa Bulan Sekali

Jika anda mengikuti semua tindakan pencegahan ini, anda akan dapat menikmati, tempat sabun bambu anda untuk waktu yang sangat lama. Namun karena tempat sabun bambu ini terbuat dari bahan alami, akan tiba saatnya untuk mengucapkan, selamat tinggal pada tempat sabun bambu ini. Karena tempat sabun tidak hanya bebas plastik, tetapi juga 100% dapat dibuat kompos. Anda cukup memasukkan tempat sabun lama anda ke dalam kompos . Ingatlah untuk tidak membuangnya di tempat sampah umum, dengan cara ini anda akan menjauhkan sampah, dari tempat pembuangan sampah dan membantu bumi ini!

Cara Merawat Tempat Sabun dari Bambu Read More »

Apakah Sabun Organik Mengandung Lye?

Sabun organik

Sabun organik mengandung satu bahan yang terkadang disalahartikan sebagai sesuatu yang negatif, bahan ini ialah lye. Padahal sebenarnya, lye merupakan istilah untuk natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH), dua jenis alkali yang sering digunakan dalam proses pembuatan sabun. Ini berfungsi sebagai bahan pengalkali yang bereaksi dengan lemak, atau minyak dalam reaksi kimia yang disebut saponifikasi.

Dalam proses ini, lye membantu mengubah lemak menjadi sabun dan gliserin. Meskipun lye adalah bahan yang kuat dan dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar, setelah proses pembuatan sabun selesai. Maka aman untuk digunakan pada kulit.

Lye secara teknis bukan bahan organik, ia merupakan satu dari sedikit bahan non-organik yang diizinkan, USDA (United States Department of Agriculture) dalam standar organik mereka. Artinya, meskipun tidak organik namun bahan tersebut digunakan dalam pembuatan sabun masih dapat dianggap organik.

Tidak ada sabun asli yang tidak mengandung atau menggunakan lye dalam proses pembuatannya. Jika tidak menggunakan bahan seperti lye, alternatifnya anda dapat menggunakan deterjen yang keras.

Banyak pikiran negatif seputar bahan-bahan ini, berasal dari gambaran wanita-wanita daerah perbatasan yang menggunakannya di Amerika Bagian Barat. Hal ini adalah gambaran yang sudah ketinggalan zaman, dan proses yang ada telah mengalami perkembangan yang jauh sejak saat itu.

Zaman saat ini semakin modern dan faktanya adalah, meskipun anda menggunakan lye untuk membuat sabun. Anda tidak menggunakan bahan ini langsung ke kulit anda. Lye ini dalam proses pembuatan sabun akan mencair dan bercampur dengan bahan lainnya sehingga, dapat dikatakan tidak mengandung lye dalam produk akhir atau produk jadi nya.

Reaksi Kimia Menggunakan Lye

Reaksi kimia yang menghasilkan sabun disebut saponifikasi. Trigliserida (lemak atau minyak) bereaksi dengan alkali, dan hasilnya adalah gliserin dan sabun. Produsen sabun kemudian menghilangkan gliserida (pelembap alami). Untuk digunakan dalam produk pelembab. Hal itu yang harus anda lakukan, jika ingin menggunakan sabun tanpa gliserida di dalamnya.

Pembuat sabun tradisional membiarkan gliserida tetap ada, sehingga mendapatkan pembersih berbahan dasar sabun, yang hebat yang akan melembabkan kulit anda. Larutan lye hilang pada proses ini, demikian pula trigliserida yang ikut bereaksi dan membentuk sabun dan gliserida.

Pembuat sabun modern memahami ilmu kimia lebih baik daripada orang-orang di masa lampau, dan dengan pengukuran modern yang ditambahkan ke dalam campuran, bahan-bahan dikombinasikan sedemikian rupa sehingga memastikan lye ikut bereaksi, tidak menyisakan sesuatu pun yang berbahaya yang dapat merusak kulit anda.

Beberapa pembuat sabun juga menambahkan minyak tambahan, yang tidak hanya menambahkan penyangga untuk memastikan konsumsi alkali lengkap, tetapi juga meningkatkan sifat pelembab dari sabun itu sendiri.

Alternatif Lye Palsu

Meskipun kenyataannya sabun tidak mengandung lye, beberapa pembuat sabun masi denial melihat fakta yang ada. Mereka pada dasarnya menambahkan sesuatu yang dibuat menyerupai lye, tetapi mereka tidak menambahkan bahan itu sendiri untuk menghindari keharusan mengatakan bahwa mereka menggunakannya. Pada akhirnya, kulit tidak akan terkena lye dalam kedua kasus tersebut.

Edukasi Masyarakat

Sangat disayangkan bahwa kesalahpahaman mengenai kimia sabun telah menyebabkan, banyak orang mempercayai bahwa sabun tidak baik untuk mereka, dan bahwa sabun batangan deterjen yang diproduksi secara publik adalah pilihan yang lebih sehat.

Faktanya, sabun cair dan sabun batangan sama-sama terbuat dari alkali, tetapi produk akhirnya tidak mengandung alkali sama sekali, dan hasil akhirnya jauh lebih baik untuk kulit dan kesehatan anda daripada deterjen batangan yang diproduksi secara massal.

Apakah Sabun Organik Mengandung Lye? Read More »

Glycolic Acid vs. Salicylic Acid: Temukan Perbedaannya!

Glycolic Acid vs. Salicylic Acid

Glycolic acid dan salicylic acid dapat memberikan keajaiban bagi kulit. Keduanya merupakan eksfoliator yang luar biasa. Glycolic acid cenderung bagus di permukaan, membantu mengatasi kulit kering, mengangkat sel kulit mati, mengatasi garis-garis halus, dan meningkatkan kilau kulit. Sementara itu, salicylic acid membantu membersihkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan mengatasi jerawat.

Beberapa orang bahkan menggunakan keduanya, tergantung pada kebutuhan kulit mereka. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang glycolic acid dan salicylic acid, dari perbedaan di antara keduanya hingga manfaat dan cara terbaik memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit.

Apa Itu Glycolic Acid?

glycolic acid adalah jenis asam alfa hidroksi (AHA), sekelompok asam alami yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang umumnya digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti jerawat, kulit kering, dan penuaan. Untuk cara penggunaannya, anda dapat mengoleskan glycolic acid agar kulit mengelupas dan menghilangkan lapisan atas sel-sel kulit mati, sehingga kulit dapat menghasilkan sel-sel kulit baru.

Apa Itu Salicylic Acid?

Salicylic acid adalah asam beta hidroksi (BHA) yang telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengelupas kulit secara kimiawi. Salicylic acid bekerja di dalam pori-pori untuk mengelupas lapisan atas kulit dan mencegahnya tersumbat.

Manfaat dan Kegunaan

Glycolic acid

Glycolic acid memiliki banyak manfaat potensial, dengan beberapa manfaat utama sebagai berikut:

  1. Membantu mengatasi kekeringan: Glycolic acid memiliki kemampuan untuk membantu menghilangkan kulit kering dan bersisik, sehingga kulit menjadi lebih halus.
  2. Meratakan dan mencerahkan warna kulit: Sifat pengelupasan dari glycolic acid, dapat membantu mengurangi warna kulit yang tidak merata dan meningkatkan kecerahan dan kilau.
  3. Mengurangi munculnya garis-garis halus: Dengan meningkatnya pergantian sel yang terjadi saat menggunakan nya, anda mungkin menemukan bahwa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus kurang terlihat.
Salicylic acid

Seperti glycolic acid, salicylic acid memiliki banyak manfaat dalam perawatan kulit:

  1. Mencerahkan kulit dan membuka pori-pori: Salicylic acid umumnya digunakan untuk mengelupas kulit secara lembut, membuka pori-pori, membersihkan sel-sel kulit mati, dan mengatasi jerawat.
  2. Meratakan warna dan tekstur: Sama seperti glycolic acid, salicylic acid dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta memiliki efek mencerahkan.
  3. Mengatur produksi minyak: Jika anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, salicylic acid dapat membantu memperbaikinya dari waktu ke waktu selain mengobati jerawat yang sedang muncul, salicylic acid dapat mengatur produksi sebum berlebih.

Jenis Kulit Mana yang Harus Menggunakan Masing-masing?

Glycolic acid

Glycolic acid merupakan pilihan yang baik bagi orang dengan jenis kulit normal, kombinasi, dan berminyak. Umumnya glycolic acid dapat ditoleransi dengan baik, tetapi dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Saat pertama kali menggunakan asam glikolat, wajar jika kulit akan sedikit gatal atau iritasi saat beradaptasi.

Salicylic acid

Salicylic acid umumnya aman untuk semua jenis kulit, tetapi cenderung paling cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk membuka pori-pori, menyeimbangkan produksi sebum, dan mengurangi timbulnya jerawat. Salicylic acid terkadang dapat menyebabkan iritasi pada orang dengan kulit yang sangat kering atau sensitif atau yang rentan terhadap eksim, rosacea, atau psoriasis.

Potensi Efek Samping dan Tindakan Pencegahan

Glycolic acid

Beberapa efek samping paling umum yang mungkin anda alami saat menggunakan glycolic acid meliputi iritasi ringan, sedikit gatal, dan sensitivitas. Biasanya, jenis reaksi ini mereda setelah menggunakan produk beberapa kali. Glycolic secara perlahan mengelupas lapisan atas sel kulit mati, jadi rawat kulit anda yang baru saja dikelupas dengan lembut. Orang yang menggunakan retinol harus berhati-hati saat menggunakan asam glikolat, karena kulit mereka sudah mengalami pengelupasan. Jika Anda ingin menggunakan kedua produk tersebut, gunakan retinol di malam hari dan asam glikolat di pagi hari.

Salicylic acid

Anda mungkin mengalami efek samping seperti kulit kering, teriritasi, kemerahan, atau gatal, saat kulit menyesuaikan diri dengan penggunaan salicylic acid. Melembabkan kulit secara menyeluruh setelah pengelupasan salicylic acid dapat meminimalkan efek samping ini. Salicylic acid dapat meningkatkan sensitivitas anda terhadap sinar matahari, jadi penting untuk menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Selain itu, jika memiliki alergi aspirin, Anda harus menghindari salicylic acid karena asam tersebut termasuk dalam keluarga aspirin

Bisakah Menggabungkan Keduanya?

Secara umum, glycolic acid dan salicylic acid aman untuk dicampur. Namun, jangan lupa untuk perhatikan reaksi kulit anda dan jangan berlebihan. Jika kulit dapat menoleransinya, penggunaan keduanya secara bersamaan dapat menjadi duo yang ampuh dalam meminimalkan dan mengatasi jerawat sekaligus mengelupas dan mengatasi kulit kusam. Namun, perlu diingat bahwa anda menggunakan dua bahan pengelupas pada saat yang sama. Jadi, mungkin mengalami lebih banyak iritasi, kekeringan, dan kemerahan daripada biasanya.

Glycolic Acid vs. Salicylic Acid: Temukan Perbedaannya! Read More »

10 Cara Menjaga Kolagen Kulit Anda – Begini Kata Dokter!

Kolagen untuk kulit

Saat menginjak usia 20-an, permukaan kulit mulai kehilangan kolagen sekitar satu persen per tahun. 1 Kolagen merupakan protein umum yang membentuk bahan penyusun kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat serta memberikan struktur, elastisitas, dan kekuatan pada kulit.

Paparan sinar UV, polusi, merokok, dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan kolagen, yang menyebabkan kulit menjadi kurang kencang dan elastis. Disertai dengan timbulnya kerutan, garis-garis halus, dan kulit mulai kendur. Setelah kolagen rusak atau hilang, kolagen akan sulit diganti, jadi anda harus menjaganya untuk membantu menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Berikut ini, 10 rekomendasi yang disetujui dokter kulit untuk melindungi dan menjaga kolagen kulit anda.

1. Gunakan Pelembab dengan Kolagen

Beberapa dokter kulit menyampaikan bahwa penggunaan pelembap yang mengandung kolagen dapat membantu memberikan hidrasi dan memperbaiki kerusakan lapisan kulit, tetapi anda perlu mencari produk yang tepat. Kolagen mendukung kulit dan membantu menjaganya tetap terangkat, penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara pembentukan kolagen dan mencegah kerusakan kolagen. Mencegah kerusakan kolagen adalah kuncinya.

2. Menggunakan Perawatan Microneedling

Microneedling adalah perawatan stimulasi kolagen yang terkenal yang menciptakan luka mikro pada kulit. Luka ini merangsang proses penyembuhan alami tubuh, yang mendorong produksi kolagen dan elastin sebagai produk sampingan. Microneedling juga memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan meminimalkan bekas luka.

3. Masukkan Retinoid ke dalam Rutinitas Anda

Retinoid adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat untuk digunakan dalam perawatan kulit topikal dan oral. Bila dioleskan, retinoid merangsang produksi kolagen dan meningkatkan pergantian sel kulit.

4. Lakukan Perawatan Laser

Perawatan laser di klinik dapat meningkatkan kualitas dan kadar kolagen kulit secara signifikan. Karena dapat merangsang produksi kolagen, sekaligus memperbaiki tekstur dan warna kulit

5. Pelajari Mengenai Perawatan Radiofrekuensi

Perawatan frekuensi radio mengandalkan energi yang disalurkan jauh ke dalam kulit untuk memanaskannya dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Kulit menjadi lebih kencang, lebih padat, dan lebih halus, dengan lebih sedikit garis dan kerutan serta lebih sedikit kekenduran kulit sebagai respons terhadap perawatan.

6. Cobalah Suntikan Sculptra

Membentuk kolagen adalah mekanisme kerja utama Sculptra. Ia merangsang fibroblas kulit untuk memproduksi kolagen melalui respons penyembuhan luka untuk kulit yang lebih kencang dan lebih padat. Ia paling cocok untuk pasien dengan volume kulit yang cukup tetapi kendur. Jika Anda mulai menggunakan Sculptra di usia 40-an, ia akan membantu membentuk kolagen dari waktu ke waktu.

7. Gunakan Vitamin C

Memasukkan vitamin C antioksidan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian anda dapat membuat perbedaan dalam hal menjaga kolagen. Vitamin C merupakan kofaktor dalam produksi kolagen, dan mengoleskannya secara topikal akan membantu proses pembentukan kolagen. Vitamin C juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yang merusak kadar kolagen (dan elastin) sekaligus mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam.

8.  Cobalah Chemical Peel

Pengelupasan kimia sering dipuji karena manfaatnya dalam menghaluskan dan meratakan warna kulit. Namun, sejujurnya, pengelupasan kimia juga menawarkan manfaat yang berhubungan dengan kolagen. Pengelupasan kimia asam alfa hidroksi (AHA) yang mengandung asam glikolat atau asam laktat mengelupas kulit dan meningkatkan pergantian sel kulit, melindungi kolagen kulit sekaligus merangsang kolagen baru.

9. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Salah satu cara termudah untuk menjaga kolagen adalah dengan memakai tabir surya setiap hari. Tabir surya sangat penting untuk menjaga kolagen karena radiasi UV merupakan salah satu penyebab utama degradasi kolagen. Carilah bahan-bahan seperti zinc oxide dan titanium dioxide untuk perlindungan fisik serta antioksidan seperti vitamin E dan niacinamide untuk manfaat tambahan bagi kulit dan kolagen.

10. Mengatur Pola Makan

Kolagen adalah protein, jadi mengonsumsi makanan yang cukup protein itu penting. Protein dan asam amino membantu membangun protein dan asam amino lainnya. Daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan merupakan sumber kolagen yang baik karena menyediakan asam amino esensial, sedangkan makanan yang kaya antioksidan seperti kacang-kacangan dan teh hijau melawan radikal bebas yang memecah kolagen.

10 Cara Menjaga Kolagen Kulit Anda – Begini Kata Dokter! Read More »

Pembersih Wajah

Bisakah Tisu Makeup Menggantikan Pembersih Wajah?

Pembersih Wajah

Kotoran, debu, dan minyak yang menumpuk di wajah sepanjang hari dapat menyebabkan timbulnya jerawat, kulit kusam, dan bahkan penuaan dini. Namun, daripada harus repot-repot membersihkan wajah secara menyeluruh setelah beraktifitas, menggunakan tisu pembersih wajah dapat membantu membersihkan wajah dengan mudah, kan? Ternyata, tidak juga.

Meskipun tisu ini dapat membersihkan permukaan dengan cepat saat bepergian atau dalam keadaan darurat. Dokter kulit mengatakan tisu pembersih wajah tidak dapat menggantikan kebersihan yang anda dapatkan dari penggunaan air dan pembersih yang baik. Untuk mengetahui secara pasti mengapa tidak boleh mengganti rutinitas mencuci wajah dengan tisu pembersih wajah, teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.

Apa itu Tisu Makeup?

Tisu pembersih makeup adalah kain sekali pakai yang dibasahi dengan pembersih wajah, dan/atau cairan pembersih makeup untuk membersihkan kulit dari produk kecantikan yang digunakan sehari-hari, belum lagi sisa-sisa kotoran dan minyak. Manfaat dari tisu makeup diantaranya ialah tisu basah tidak memerlukan busa dan bilas, ramah untuk bepergian, Seringkali lebih terjangkau dibandingkan pembersih tradisional.

Tisu ini disebut-sebut sebagai sahabat bagi orang malas dan orang-orang yang tidak mau repot. Hal itu karena, bahan ini tidak berbusa dan tidak perlu membilasnya untuk membersihkan sisa-sisa riasan, kotoran, dan minyak pada kulit. Tisu ini dirancang untuk membersihkan kosmetik sehari-hari hanya dengan beberapa kali usapan, sehingga sangat praktis.

Tisu Makeup vs. Pembersih Tradisional

Meskipun tisu pembersih makeup praktis untuk menghapus makeup dengan cepat, tisu pembersih makeup umumnya tidak cukup untuk menggantikan pembersih wajah yang tepat. Tisu pembersih makeup mungkin meninggalkan residu dan gagal membersihkan pori-pori secara menyeluruh, yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kulit.

Pembersih wajah tradisional lebih unggul. Penggunaan pembersih wajah khusus penting karena memang dirancang khusus untuk kulit wajah. Kebanyakan dokter kulit tidak akan merekomendasikan tisu pembersih untuk membersihkan wajah.

Cara Menggunakan Tisu Makeup 

Cara terbaik untuk menggunakan tisu pembersih riasan adalah dengan dua langkah alias pembersihan ganda. Pertama, usapkan tisu pembersih dengan lembut ke seluruh wajah untuk menghapus riasan mata, riasan wajah, dan produk bibir. Kemudian, lanjutkan dengan pembersih sesuai dengan kondisi dan tipe kulit anda.

Selain menggunakan tisu pembersih wajah, Menggunakan pembersih yang tepat dapat menawarkan beberapa keuntungan, termasuk menghilangkan kotoran seperti minyak berlebih, polusi, dan keringat. Pembersih wajah pada jaman sekarang sudah mulai banyak dijual di offline store maupun online store, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.

Efek Samping Menggunakan Tisu Makeup sebagai Pembersih

Jika hanya menggunakan tisu pembersih, tanpa pembersih tambahan. Anda mungkin mengalami jerawat, kulit kering, atau iritasi. Banyak tisu pembersih di pasaran mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi dan membahayakan kulit, seperti ftalat, paraben, pewangi, dll. Selain itu, banyak tisu pembersih ini dapat menghilangkan faktor pelembap alami kulit, yang dapat merusak penghalang dan merusak kulit.

Kami paham sebagai sebagian orang mungkin tidak merasa keberatan sama sekali menggunakan tisu basah setiap hari. Namun, bagi kebanyakan orang, apa pun variasi yang digunakan baik organik, bebas bahan kimia, dsb. Anda berisiko tidak dapat membersihkan semua kotoran, riasan, dan minyak dengan baik sehingga menyebabkan timbulnya jerawat, iritasi, kulit kusam, dan masalah lainnya. Jadi, jika ingin menggunakan tisu basah sebagai langkah pertama, lakukan saja. Jika tidak, pastikan anda menggunakan pembersih yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik.

Bisakah Tisu Makeup Menggantikan Pembersih Wajah? Read More »

VItamin E

Inilah Alasan Dokter Kulit Menyukai Vitamin E!

VItamin E

Vitamin E sama sekali bukan hal baru dalam dunia kecantikan. Pada jaman dahulu, sepertinya setiap majalah remaja memberi informasi bahan tersebut sebagai jawaban untuk mengatasi jerawat dan menyembuhkan bekas jerawat. Selain itu, minyak tersebut telah dipuji karena manfaatnya untuk menghidrasi, antioksidan, dan melindungi kulit, serta efeknya dalam memperbaiki kerusakan pada rambut.

Apa itu Vitamin E?

Vitamin yang mengandung minyak antioksidan, dan sering ditemukan dalam campuran antioksidan topikal atau pelembap. Dalam perawatan kulit, biasanya ditemukan dalam bentuk minyak atau krim.

Alfa-tokoferol merupakan bentuk dari vitamin E yang dapat dimetabolisme manusia. Biasanya diproduksi secara sintetis tetapi juga dapat ditemukan dalam produk alami. 

Manfaat utamanya untuk menjaga kelembaban, menghaluskan kulit, dan sebagai antioksidan. Vitamin ini digunakan secara umum oleh siapa pun yang memiliki kulit kering. Namun, tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif.

Penggunaan yang disarankan oleh dokter kulit, sebaiknya menggunakan maksimal hanya satu kali sehari, pada malam hari. Karena biasanya terlalu tebal untuk digunakan di bawah riasan. Dan jangan gunakan dengan Retinol/vitamin A.

Vitamin E sintetis terdiri dari delapan bentuk berbeda, hanya satu yang identik dengan molekul alami. Hasilnya, ditemukan bahwa vitamin yang alami memiliki setidaknya dua kali potensi vitamin yang sintetis. Vitamin yang alami juga digunakan dalam kosmetik sebagai tokoferol asetat. Karena alfa-tokoferol alami sekitar delapan kali lebih mahal daripada vitamin E sintetis, bentuk sintetis umumnya digunakan dalam kosmetik, terutama dalam produk berkhasiat tinggi. Selain itu, harus melalui beberapa tahap pemrosesan untuk menghilangkan pestisida dan pembunuh gulma, yang semuanya mungkin tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.

Manfaat Vitamin E untuk Kulit Kering

.

  • Melindungi lapisan lipid:  Menjaga lapisan lipid tetap segar di kulit, membantu menjaga lapisan pelindung kulit tetap utuh, dapat memberi kelembapan dan membuat kulit terasa kencang dan kering.
  • Menjaga kelembapan kulit: Berdasarkan penjelasan di atas,  memungkinkan retensi kelembapan yang tahan lama di antara sel-sel kulit, jauh lebih lama daripada produk tanpa vitamin E.
  • Menyembuhkan kulit: Manfaat utama vitamin E adalah kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan kerusakan kulit seperti luka bakar dan luka hingga 50 persen. Vitamin ini merupakan antioksidan dan akan menyembuhkan kulit dari sengatan matahari dan segala bentuk iritasi dan cedera. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar air pada kulit. Dengan demikian, memiliki kemampuan anti-penuaan pada kulit.
  • Sebagai antioksidan:  Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin ini dapat membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya. Hal inilah yang dapat mencegah oksidasi sebum (minyak) dan mencegah komedo.
  • Menenangkan kulit: Vitamin ini menghaluskan kulit dan membuatnya terasa nyaman setelah iritasi akibat jerawat, polusi, dan kerusakan akibat sinar matahari.

Efek Samping Vitamin E

Jika digunakan dalam bentuk murni seperti dalam kapsul, dan dioleskan langsung ke kulit, dapat menyebabkan reaksi seperti dermatitis, terutama pada kulit yang lebih tipis dan sensitif di sekitar mata.

Vitamin E juga dianggap komedogenik, artinya dapat menyumbat pori-pori dan akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat. Karena itu, mereka yang rentan terhadap jerawat dan berjerawat mungkin merasa menggunakan vitamin ini memperburuk gejalanya. Jika Anda mengalami perubahan pada kulit setelah menggunakannya, konsultasikan dengan dokter kulit tepercaya.

Suplemen Oral vs. Vitamin E Topikal

Vitamin E topikal ditemukan dalam banyak produk perawatan kulit, ini merupakan alternatif yang lebih aman tetapi juga cocok untuk mengobati area kulit tertentu. Beberapa orang lebih suka mengekstrak dari kapsul suplemen dan mengoleskannya langsung ke kulit untuk mendapatkan konsentrasi yang tinggi, tetapi ini dapat menyebabkan sensitivitas dan iritasi yang tidak diinginkan.

Jika anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen secara oral, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, karena ini dapat mengganggu pengobatan.

Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang ditemukan dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Vitamin ini dapat membantu melawan efek radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dan kerusakan kulit. Ini juga memiliki sifat antiperadangan, yang dapat membantu menenangkan dan menyejukkan kulit, sehingga bermanfaat untuk kondisi seperti jerawat dan kulit kering.

Selain itu, dapat membantu meningkatkan fungsi penghalang alami kulit, membantu mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Jika ingin memanfaatkan manfaatnya untuk kulit, sebaiknya gunakan secara topikal. Selalu ingat bahwa vitamin ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat. Jika anda mengalami perubahan kulit setelah menggunakan vitamin E, konsultasikan dengan dokter kulit.

Inilah Alasan Dokter Kulit Menyukai Vitamin E! Read More »

Produk Berbasis Kelapa dan Cara Penggunaannya

Produk berbasis kelapa
Bahan dasar kelapa untuk kecantikan

Kelapa adalah makanan yang sering kita makan dengan cara mencampurnya dalam granola, atau menggunakannya dalam kue dan pai. Namun, tanaman yang luar biasa ini memiliki manfaat yang jauh lebih banyak. 

Sejarah Kelapa

Kelapa telah menjadi tanaman yang dibudidayakan sejak zaman Neolitikum, dan dibudidayakan oleh masyarakat Austronesia di Asia Tenggara. Kelapa kemudian dibawa dalam pelayaran laut karena menyediakan sumber makanan dan air yang siap sedia, dan menyebar ke mana pun para penjelajah ini menetap untuk menyediakan makanan, minyak, dan bahan untuk membangun rumah dan perahu.

Masyarakat telah memanfaatkan kelapa selama ribuan tahun untuk berbagai keperluan. Buah kelapa digunakan sebagai makanan dan minuman, diperas untuk menghasilkan minyak kelapa yang telah digunakan dalam produk perawatan pribadi dan sebagai bahan bakar lampu.

 

Tempurung kelapa bermanfaat untuk membuat perkakas, wadah makan dan minum, pembuatan alat musik, serta dibakar menjadi arang.

 

Sabut kelapa, atau lapisan berserat yang menyelubungi cangkang bermanfaat untuk membuat tali, tikar dan permadani, karung, dan untuk mengisi kasur. 

 

Daun kelapa digunakan untuk membuat anyaman keranjang, sapu, memasak makanan, dan membuat kapur. Daun kelapa juga digunakan untuk membuat atap jerami pada rumah.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Batangnya merupakan sumber kayu, dan telah digunakan untuk membangun rumah dan bangunan lainnya. Juga digunakan untuk membuat perahu dan jembatan, dan dilubangi untuk membuat drum dan wadah.

Akar pohon kelapa digunakan untuk membuat pewarna dan bahkan obat kumur. Akar yang sudah diparut juga digunakan sebagai sikat gigi.

Bahkan daging kelapa yang tersisa setelah diperas untuk diambil minyak kelapa dan santannya pun bermanfaat. Daging kelapa tersebut digunakan sebagai pakan ternak.

Kelapa dalam Produk Kecantikan

Anda mungkin tidak menyadari bahwa, kelapa adalah bahan utama dari pembuatan produk mandi dan kecantikan. Seperti dalam produk sabun, lotion, lilin, dll.

 

Pembuatan Sabun

Dalam pembuatan sabun, minyak kelapa merupakan bahan dasar dari banyak resep sabun. Alasannya adalah minyak kelapa menambahkan kekerasan yang dibutuhkan oleh busa yang banyak pada sabun batangan. Minyak kelapa juga merupakan minyak pembersih, yang berarti bahwa dalam sabun, minyak kelapa membantu sabun batangan membersihkan kulit dengan baik.

 

Pembuatan Lotion dan Balsem

Minyak kelapa berbentuk padat pada suhu ruangan yang dingin, jadi minyak ini sangat cocok untuk digunakan dalam body butter. Minyak ini melembutkan butter yang keras. Bahkan, tidak jarang orang mengoleskan minyak kelapa ke kulit dan rambut mereka begitu saja. Sebagai minyak berat, minyak ini sangat bagus untuk melembutkan dan melindungi kulit kering, tetapi orang dengan kulit berminyak mungkin ingin menghindari penggunaan produk yang sebagian besar mengandung minyak kelapa.

 

Kelapa dalam Lilin

Minyak kelapa telah digunakan sebagai bahan bakar lampu untuk menghasilkan cahaya selama berabad-abad, jadi tidak mengherankan jika minyak kelapa muncul dalam lilin. Lilin kelapa menghasilkan lilin yang terbakar bersih dengan aroma yang harum. Campuran lilin kedelai kelapa kami diformulasikan untuk menghasilkan lilin beraroma yang sangat baik.

 

Kelapa untuk Wewangian

 

Aroma kelapa merupakan aroma khas tropis, dan digunakan oleh industri wewangian untuk menambahkan sedikit rasa manis dan lembut pada wewangian. Aroma kelapa berasal dari molekul yang dikenal sebagai 6-pentyloxan-2-one. Senyawa ini diisolasi dari kelapa dan digunakan untuk membuat minyak wangi dan parfum.

 

Dengan segala kemampuannya, kelapa tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga bahan baku yang esensial dalam berbagai industri, menunjukkan nilai ekonomis dan ekologisnya yang signifikan. Masyarakat dapat terus mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi kelapa untuk berbagai keperluan, menjadikannya salah satu tanaman serbaguna yang patut diperhatikan.

Produk Berbasis Kelapa dan Cara Penggunaannya Read More »

Minyak jarak

Castor Oil: Temukan Fakta dan Manfaatnya Di Sini!

Castor Oil

Castor Oil atau biasa disebut minyak jarak digunakan dalam produk perawatan pribadi, mulai dari sabun cold process hingga kondisioner rambut. Jika anda bertanya-tanya apa yang membuat minyak jarak menjadi bahan yang populer untuk banyak produk, jangan khawatir!. Kami akan memberi tahu tentang berbagai manfaat dan penggunaan minyak jarak.

Apa itu Minyak Jarak?

Minyak jarak diekstrak dari biji tanaman jarak. Bijinya diperas untuk mengekstrak minyak di dalamnya. Memiliki profil asam lemak yang unik, dengan 85-95% asam risinoleat, 2-6% asam oleat, dan 1-5% asam linoleat. Selain sebagai produk mandi dan kecantikan, minyak jarak digunakan dalam makanan dan sebagai pelapis dan pelumas dalam berbagai industri.

Minyak Jarak berfungsi sebagai humektan pada kulit, seperti gliserin. Khasiat humektan membuatnya sangat cocok untuk digunakan pada produk, seperti balsem. Minyak ini memiliki masa simpan sekitar 1 tahun.

Minyak jarak dikenal memiliki kandungan nutrisi yang padat; tidak hanya terdiri dari asam lemak, tetapi juga mengandung vitamin, protein, dan antioksidan.

Minyak Jarak dalam Cold Process

Minyak jarak adalah minyak padat yang unik. Minyak ini memiliki tekstur yang kental dan lengket serta sedikit bau. Dalam sabun Cold Process,  menghasilkan gelembung besar dan dikenal karena sifat pembersihnya.

Minyak jarak biasanya digunakan sekitar 2-5% dari total berat minyak dalam sabun Cold Process. Penggunaan lebih dari 10% dapat menghasilkan sabun yang sedikit lengket. Bahkan sedikit minyak jarak (seperti 1%) menghasilkan busa yang stabil dan halus.

Perawatan Kulit

Minyak jarak berfungsi sebagai humektan, yang berarti dapat menyerap ke dalam kulit dan menjaga kelembapannya. Beberapa produk menggunakan minyak ini untuk membantu menyalurkan bahan-bahan lain ke dalam kulit, sehingga ini merupakan tambahan yang bagus untuk produk berbasis minyak seperti minyak kulit, dan produk yang diemulsi seperti pelembap dan krim.

Minyak jarak merupakan tambahan yang bagus untuk pembersih minyak. Hal ini bermaksud bahwa minyak tersebut melarutkan dan membersihkan sebum yang diproduksi secara alami oleh kulit, tanpa membuat kulit benar-benar terkelupas dan terpapar oleh unsur-unsur alam. Dapat membuat kulit seimbang, dan tidak menyebabkan kulit memproduksi sebum secara berlebihan.

Ini tidak bersifat komedogenik, yang berarti tidak menyumbat pori-pori. Itu membuatnya cocok untuk digunakan dalam pelembap dan produk lain untuk kulit yang rentan berjerawat.

Perawatan Rambut

Manfaat lain juga dapat digunakan untuk rambut anda. Minyak jarak terserap ke dalam batang rambut dan membantu menjaga helaian rambut tetap terhidrasi. Rambut yang terhidrasi tidak hanya lebih cantik, tetapi juga tidak mudah kusut dan patah.

Minyak jarak bagus untuk melembapkan kulit kepala. Bagaimanapun juga. Kulit kepala yang lebih sehat menghasilkan rambut yang lebih kuat dan sehat, jadi ini adalah manfaat ganda.

Fakta bahwa minyak jarak sangat mudah diserap membantu menyalurkan bahan-bahan lain ke kulit kepala dan rambut. Ini dapat menambah kilau pada rambut kusam, sehingga membuat rambut lebih sehat dan lebih indah. Minyak ini juga cocok untuk kondisioner tanpa bilas dan masker rambut.

Perawatan Pribadi Lainnya

Dalam produk bibir berguna sebagai nutrisi dan melembabkan, menjaga kulit yang paling halus tetap terlindungi dan tampak cantik. Karena minyak ini juga menambah kilau, anda juga akan menemukannya dalam lip gloss dan lipstik.

Minyak jarak umumnya digunakan dalam sabun mandi berbusa untuk menghasilkan gelembung-gelembung halus. Sabun ini menghasilkan busa mandi yang nikmat dan juga bagus untuk kulit.

Selain dua produk diatas, minyak ini bermanfaat untuk kuku tangan dan kaki anda. Menambahkan sedikit minyak jarak ke dalam rendaman air hangat untuk kaki dan tangan dapat membuat lebih sehat, lebih halus, dan lebih lembut. Anda perlu menambahkan pengemulsi ringan agar minyak dapat bercampur dengan air.

Anda dapat melihat bahwa minyak jarak merupakan minyak yang bermanfaat dalam perawatan pribadi, dan juga sangat serbaguna. Minyak ini dapat digunakan untuk membuat beberapa produk yang berbeda guna membantu menjaga kulit, rambut, dan kuku agar tetap cantik dan sehat. Anda dapat mencoba minyak jarak di rumah sesuai dengan kebutuhan anda, dan lihat perbedaan yang dapat ditimbulkannya.

Castor Oil: Temukan Fakta dan Manfaatnya Di Sini! Read More »

Scroll to Top