Lidya Andrianto

Tips Mengurangi Plastik untuk Memperoleh Hidup Sehat

tips mengurangi plastik, hidup sehat

Penggunaan plastik telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dimana pemakaiannya dapat membawa resiko besar terhadap kesehatan. Plastik umumnya sulit untuk diuraikan, dikarenakan mengandung bahan kimia didalamnya seperti BPA dan phthalates yang mengakibatkan terjadinya kanker. Perubahan pola pikir akan berpengaruh dalam kebiasaan pola hidup yang sehat dengan menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan. Meskipun penyesuaian diri atas penggunaan plastik terbilang sulit untuk dilakukan, namun dengan kesadaran akan lingkungan dapat berdampak baik untuk sesama makhluk di dunia. Oleh karena itu, pentingnya untuk Anda menerapkan beberapa tips untuk mengurangi penggunaan plastik dengan tujuan menjaga kesehatan tubuh dan melindungi terjadinya pencemaran lingkungan.

Tips Mengurangi Plastik

1. Bawa Tas Belanja sebagai Upaya Mengurangi Penggunaan Plastik

Mengganti kantong plastik dengan tas belanja yang dapat digunakan kembali menjadi langkah awal yang efektif untuk mengurangi penggunaan plastik. Umumnya penggunaan plastik sebagai tas belanja membutuhkan kurun waktu ratusan tahun untuk dapat terurai dengan sempurna. Melalui membawa dan menggunakan tas belanja sendiri, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi intensitas ketergantungan terhadap pemakaian plastik di bumi. Penggunaan tas belanja yang berasal dari kanvas maupun kain dinilai lebih efisien karena lebih tahan lama jika digunakan. Anda dapat menyimpan kembali tas belanja untuk dapat digunakan kembali untuk kegiatan lainnya, tidak hanya menghemat pengeluaran, namun juga berkontribusi terhadap pengurangan plastik. Pemakaian plastik berlebihan dapat menyebabkan emisi pada bumi sehingga dapat berdampak buruk bagi pernapasan dan kesehatan manusia.

2. Gunakan Wadah Non Plastik

Perubahan wadah non plastik bertujuan untuk membantu Anda untuk mencapai tujuan gaya hidup bebas plastik, sehingga makanan dapat lebih aman untuk disimpan. Penggunaan wadah plastik pada makanan yang memiliki suhu panas dapat berdampak buruk pada kesehatan dan berisiko menyebabkan kanker karena paparan mikroplastik. Oleh karena itu, Anda seharusnya melakukan pergantian ke wadah non plastik seperti bahan kaca, stainless steel ataupun keramik untuk menyimpan makanan.

3. Gunakan Minum Air Kemasan

Air kemasan dengan bahan plastik menjadi penyumbang sampah terbesar, hal tersebut karena kurangnya kesadaran manusia untuk mengurangi penggunaan plastik. Untuk menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan, Anda dapat merubah pemakaian air kemasan ke botol air yang dapat digunakan kembali. Hal tersebut telah menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi penggunaan plastik dalam jangka panjang, dikarenakan penggunaannya dapat dilakukan berulang.

4. Gunakan Sikat Serat Alami

Untuk membersihkan peralatan dapur, gunakanlah pembersih yang terbuat dari bahan alami dan hindari menggunakan alat berbahan plastik. Anda dapat merubah pemakaian pembersihan peralatan dapur menggunakan spons selulosa murni yang berasal dari campuran bubur kayu dan serat alami. Penggunaan alat ini dinilai memiliki fungsi yang sangat efektif, selain ramah lingkungan juga dapat membersihkan kotoran secara mendalam tanpa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan.

5. Katakan Tidak pada Sedotan Plastik

Sedotan plastik banyak digunakan sebagai alat bantu dalam mempermudah minum secara langsung. Produk ini menjadi salah satu jenis yang sulit untuk diuraikan. Anda dapat merubah cara pemakaian sedotan plastik dengan sedotan stainless atau sedotan bambu yang tidak menghasilkan limbah. Penggunaan sedotan ramah lingkungan ini menunjukkan bahwa Anda telah berinvestasi untuk memperoleh dampak yang menguntungkan bagi lingkungan.

6. Gunakan Peralatan dari Kayu dan Stainless

Peralatan makan berbahan plastik seringkali tidak tahan lama dan berisiko terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya. Penggunaan dalam jangka yang lama tentu mengakibatkan risiko pada kesehatan Anda dan juga lingkungan. Anda dapat merubah pola kehidupan menjadi lebih sehat dan terjaga, dengan merubah peralatan makan dari kayu dan stainless yang dapat didaur ulang. Kegiatan perubahan tersebut tidak hanya merubah kesehatan Anda namun juga mengurangi jumlah plastik sehingga keadaan lingkungan menjadi lebih ramah.

7. Beralih dari Tisu Wajah Sekali Pakai ke Tisu Kain

Tisu wajah sekali pakai yang dikemas dalam plastik dapat menghasilkan sampah, produk tersebut sulit untuk didaur ulang pada waktu yang lama. Alternatif yang ramah lingkungan dapat diciptakan dengan merubah tisu wajah sekali pakai dengan kain katun. Kain katun sangat lembut, nyaman serta memiliki daya serap yang optimal ketika digunakan. Penggunaannya tentu menjadikan lebih ramah lingkungan karena dapat dilakukan secara berulang, sehingga rentan mengurangi paparan bahan kimia saat penggunaan.

8. Gunakan Peralatan Makan Bambu Sekali Pakai

Peralatan makan berbahan plastik hanya dapat digunakan sekali pakai, dengan cara tersebut tentu menimbulkan dampak merugikan pada lingkungan. Penggunaan plastik berlebih dapat menyebabkan penumpukan yang sulit terurai sehingga mencemari ekosistem dan menimbulkan emisi. Selain itu, penggunaan plastik sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung bahan kimia berbahaya pada bahan penyusunnya. Oleh karena itu, Anda dapat merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan merubah peralatan makan dengan bahan logam atau bambu. Pemilihan peralatan makan yang tepat tentu memberikan kesan yang alami, menyehatkan serta mudah didaur ulang.

Penutup sebagai Tips Mengurangi Plastik

Salah satu tips untuk menjalani hidup sehat dengan mengurangi pemakaian plastik dan merubah pola pikir. Kegiatan ini membutuhkan waktu untuk sepenuhnya dapat beradaptasi dengan gaya hidup dengan konsistensi untuk lebih sadar akan pilihan yang telah dibuat. Penyesuaian ini dapat berdampak baik terhadap kesehatan serta lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mulai mengurangi ketergantungan pada plastik secara bertahap dan menjalani hidup yang lebih sehat serta ramah lingkungan.

Tips Mengurangi Plastik untuk Memperoleh Hidup Sehat Read More »

Temukan Manfaat Dibalik Pembuatan Sabun Alami

Temukan Manfaat Dibalik Pembuatan Sabun Alami

manfaat sabun alami, sabun alami, pembuatan sabun

Secara umum kata ‘sabun’ dapat digunakan untuk merawat dan membersihkan kulit dengan ragam variasi bentuk, warna serta aroma. Berdasarkan jenisnya, sabun dibedakan menjadi dua yaitu sabun alami dan sabun komersial yang menggunakan bahan tambahan berupa kimia sintetis. Kini, banyak industri dan pengguna lebih memilih sabun alami untuk digunakan untuk merawat kulitnya. Pemakaian sabun alami secara berkala dapat membuat kulit menjadi lebih terawat, sehingga memiliki kemampuan menjaga kelembaban secara alami. Melalui pemakaian sabun alami secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat dan dampak positif terhadap kulit dan lingkungan.

Selektif dan Beralihlah Menggunakan Sabun Alami

Berbagai sesuatu yang ada di muka bumi ini tentu tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia. Salah satunya dalam hal pembuatan sabun, dimana bahan kimia terdapat dalam pengolahan base-nya. Namun dengan melalui beberapa teknik pengolahan pembuatan sabun ini mampu meminimalkan persentase bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Penggunaan sabun komersial dengan kandungan bahan kimia keras seperti sulfat, paraben dan pewarna sintetis dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit. Oleh karena itu, Anda perlu selektif memilih sabun yang ramah untuk melindungi kulit seperti kandungan bahan alami. Sabun alami terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi seperti campuran atas minyak nabati, minyak esensial dan beberapa bahan pendukung alami lainnya. Penggunaannya secara berkala tentu dapat membersihkan, menutrisi dan melembabkan tanpa menghilangkan fungsi minyak alami pada kulit.

Manfaat Sabun Alami

1. Sabun Asli, Bukan Sabun Palsu

Sabun asli terbuat dari bahan alami yang dapat memberikan manfaat lebih tinggi jika dibanding dengan sabun palsu berbahan kimia. Dapat dikatakan sabun asli apabila produk yang dibuat murni tanpa bahan tambahan lainnya seperti deterjen yang dapat merusak lapisan kulit. Umumnya, sabun asli dibuat melalui proses saponifikasi melalui pencampuran atas minyak nabati dan alkali sehingga menghasilkan gliserin alami yang mampu melembabkan kulit.

2. Sabun Alami Sangat Melembabkan

Proses produksi sabun alami dapat menghasilkan gliserin yang dapat melembabkan kulit dengan sangat baik dari dalam maupun luar kulit. Penggunaan kandungan gliserin dapat menghidrasi dan menutrisi kulit sepanjang hari. Bahan alami penyusun sabun yang berfungsi untuk mempertahankan kelembaban pada kulit seperti minyak nabati. Apabila Anda selektif dalam melakukan pemilihan kandungan sabun, maka Anda dapat menghindari efek samping salah penggunaan produk.

3. Bahan yang Digunakan Lebih Baik

Kandungan bahan dalam proses pembuatan sabun perlu diperhatikan karena mampu mempengaruhi kesehatan dan kelembaban kulit. Sebaiknya dalam membuat sabun menghindari penggunaan bahan kimia yang mengandung paraben, sulfat dan triclosan yang diduga mampu memicu alergi pada kulit. Oleh karena itu, perlunya Anda memilih bahan yang baik untuk digunakan saat proses pembuatan sabun seperti bahan alami. Bahan alami yang dapat digunakan seperti campuran akan minyak esensial, minyak nabati dan bahan alami lainnya. Tujuannya untuk dapat memberikan nutrisi, kelembutan dan manfaat lainnya dari perawatan kulit. Melalui pemberian bahan alami pada pembuatan sabun dapat memberikan manfaat yang nyata pada kesehatan kulit tanpa menimbulkan resiko kerusakan dalam jangka panjang.

4. Bebas Kekejaman dan Ramah Hewan

Penggunaan sabun alami dinilai baik bagi lingkungan dan hewan, dikarenakan tidak menggunakan dan membahayakannya saat proses produksi. Umumnya proses pembuatan sabun menggunakan bahan yang berasal dari tumbuhan dan tidak mengandung produk hewani. Kegiatan pembuatan sabun menggunakan cara ini menjadi pilihan terbaik karena mampu melindungi hewan dan turut mendukung keberlanjutan praktik dalam industri kecantikan.

5. Pilihan yang Lebih Luas

Proses pembuatan sabun sendiri di rumah menjadi pilihan dalam usaha skala kecil, namun dalam mewujudkan keterampilan perlu dilakukan kontrol agar kegiatan usaha menjadi luas. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan memperbanyak variasi, aroma, ukuran serta tekstur dengan tujuan memberikan pilihan yang optimal bagi konsumen dalam pembelian. Melalui perbanyak variasi sabun, tidak luput untuk disesuaikan terhadap jenis dan kebutuhan kulit sehingga dalam penggunaannya mampu memberikan manfaat.

6. Produk Unik Buatan Tangan

Produk sabun alami dirancang untuk memberikan keuntungan tanpa mengorbankan kesehatan konsumen. Bahan organik yang terkandung didalam sabun dipilih dan disesuaikan terhadap permasalahan pada kulit. Sabun dapat diolah secara manual sesuai dengan preferensi dan keinginan, sehingga dapat memberikan sensasi saat menggunakannya.

7. Lebih Baik Untuk Lingkungan

Sabun alami berasal dari bahan organik tanpa adanya bahan kimia sehingga tidak berpotensi dalam menghasilkan racun atau toksin. Bahan yang alami tentu dapat berdampak baik bagi lingkungan karena mampu terurai secara hayati tanpa mencemari lingkungan. Tidak hanya kandungan sabun namun kemasannya juga harus alami dan mudah terurai. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui penggunaan produk berbahan alami.

8. Kaya Antioksidan

Kandungan dalam sabun alami memiliki banyak antioksidan alami yang dapat membantu memperbaiki kulit agar tetap terhidrasi. Antioksidan dapat ditemukan dalam beberapa bahan alami pembuatan sabun seperti minyak esensial, teh hijau dan vitamin E. Kandungan tersebut dipercaya mampu melindungi kulit dari paparan radikal bebas dan memperbaiki kulit yang rusak. Melalui tingkat keasaman sabun dengan pH berkisar 9 sampai 10 dapat membantu merawat kulit dalam jangka panjang tanpa menimbulkan iritasi.

9. Banyak Gliserin untuk Manfaat Alami Kulit

Gliserin dinilai dapat bermanfaat secara alami untuk melembabkan dan membersihkan kulit. Penggunaan produk yang memiliki kandungan gliserin dalam jangka panjang dapat membuat kondisi kulit menjadi terhidrasi dan lembut. Melalui penerapannya, banyak usaha yang menggunakan gliserin dalam produk selain untuk pelembab namun juga digunakan untuk memperpanjang umur simpan.

10. Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

Sabun yang tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pembuatannya memiliki umur simpan lebih pendek, namun tidak dengan sabun alami. Banyak usaha yang menggunakan bahan tambahan untuk menambah estetika dari produk yang dibuat seperti bahan pengawet. Umumnya bahan pengawet berasal dari produk non organik sehingga jika dipergunakan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan timbulnya racun.

11. Sifat Antibakteri Alami

Beberapa bahan pembuatan sabun alami memiliki sifat antibakteri alami, misalnya minyak pohon teh, minyak lavender dan minyak rosemary. Kandungan yang terdapat dalam bahan tersebut memiliki kemampuan melawan bakteri maupun mikroorganisme sehingga mampu menangani permasalahan pada kulit. Penggunaan sabun yang memiliki sifat antibakteri dapat secara efektif dalam membersihkan kulit tanpa perlu tambahan bahan kimia.

12. Aroma Alami untuk Aromaterapi

Kandungan dalam sabun alami dapat digunakan dan bermanfaat sebagai aromaterapi karena sifatnya yang menenangkan. Penggunaan aromaterapi dalam sabun memerlukan kandungan yang alami seperti esensial hayati yang berasal dari tumbuhan. Misalnya esensial lavender maupun peppermint. Kandungan aromaterapi pada sabun banyak digemari karena memiliki beragam aroma serta fungsinya yang optimal dalam perawatan kulit.

Penutup

Sabun yang Anda pilih bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang perawatan kulit yang baik, keberlanjutan lingkungan, dan kontribusi terhadap praktik produksi yang lebih etis. Salah satu cara optimal untuk mendukung keberlanjutan dengan membuat sabun alami sendiri, sehingga dapat meningkatkan sensasi merawat kulit sesuai atas kreativitas yang Anda miliki. Namun dalam penerapannya, perlu selektif dalam memilih kandungan untuk sabun Anda, karena kandungan yang berbeda memiliki manfaat berbeda pula dalam merawat kulit.

Temukan Manfaat Dibalik Pembuatan Sabun Alami Read More »

Makeup Ramah Lingkungan? Berikut Tips dalam Memilih

makeup, tips memilih makeup, makeup ramah lingkungan

Makeup telah menjadi sarana dalam memperindah penampilan fisik yang dapat diekspresikan melalui kreativitas dalam memadukan warna dan cara pengaplikasiannya. Beberapa tahun terakhir telah diguncarkan dengan direalisasikan makeup ramah lingkungan, dimana kehadirannya dapat mendorong perubahan bagi pengguna untuk menjaga kesehatannya. Penerapan produk yang efisien dapat meminimalkan jejak karbon dalam produk sehingga jika tidak digunakan secara berkelanjutan tidak membahayakan kesehatan manusia. 

Tidak hanya dipusatkan dalam memberikan keindahan dan kesehatan pada wajah, namun makeup ramah lingkungan juga diciptakan untuk memberikan dampak yang lebih sehat pada lingkungan yang dapat diterapkan melalui tips memilih makeup. Produk ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat memberikan kenyamanan, dikarenakan dapat berkontribusi dalam dunia lebih sehat dan hijau tanpa mengorbankan hasil kecantikan dari produk. Hal yang dimaksudkan seperti penggunaan kemasan yang mudah didaur ulang, selain itu komposisinya disarankan menggunakan bahan alami dan organik.

Tips Memilih Makeup Ramah Lingkungan

Makeup ramah lingkungan menjadi solusi untuk Anda yang menjaga kecantikan sekaligus mengharapkan kesehatan. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih makeup ramah lingkungan seperti dalam bahan, kemasan, peralatan dan cara penggunaannya. Penerapan pemilihan makeup harus dilakukan dengan beberapa tips, sehingga memperoleh adanya manfaat tanpa menghasilkan dampak yang merugikan. Adapun tips memilih makeup sebagai berikut:

1. Pilih Aplikator Pembersih Makeup yang Dapat Dipakai Ulang

Aplikator pembersih makeup disarankan untuk memilih bahan yang ramah lingkungan, dengan kata lain dapat digunakan kembali. Penggunaan dengan cara ini dinilai lebih efektif karena dapat mengurangi penggunaan limbah sekaligus membuat wajah menjadi lebih bersih dan terawat. Sebagai contoh penggunaannya dapat menggunakan kain atau handuk yang berasal dari bambu, produk ini dapat digunakan kembali dengan cara dicuci. Efektifnya penggunaan aplikator pembersih ramah lingkungan digunakan hingga beberapa minggu saja, sehingga perlu dilakukan penggantian apabila produk dinilai sudah tidak layak.

2. Ganti Kuas Rias

Aplikator untuk makeup seharusnya memiliki bahan yang lembut dan dapat dilakukan daur ulang. Anda perlu melakukan pergantian kuas rias apabila tidak nyaman untuk dipergunakan, sebagai gantinya dapat menerapkan kuas yang ramah lingkungan. Penggunaan kuas dari bulu hewan ataupun plastik menjadi tidak efektif karena sulit untuk didaur ulang dan menyebabkan iritasi apabila dipergunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu perlunya untuk melakukan pergantian penggunaan kuas yang efektif untuk menjaga kesehatan kulit dan keramahan lingkungan. Contohnya seperti kuas yang terbuat dari serat sintetis vegan dan bambu.

3. Gunakan Produk Serbaguna

Penggunaan dan pemilihan produk dapat menjadi pilihan yang praktis apabila dapat digunakan dalam beberapa fungsi. Penerapan ini seharusnya dapat diterapkan pada setiap produk kecantikan sehingga mampu mengurangi rasio penggunaan kemasan yang tidak bisa didaur ulang. Sebagai contohnya, dapat melakukan pembelian dan pemakaian produk 2 in 1 artinya 1 produk dapat digunakan untuk 2 fungsi. Melalui penerapan akan hal ini dapat membawa keefektifan bagi Anda dalam membeli dan penggunaan produk sehingga meminimalkan jumlah kemasan yang terbuang.

4. Daur Ulang Wadah Makeup

Produk kecantikan dapat dikatakan efektif dalam penggunaannya apabila kemasannya dapat dilakukan daur ulang, sehingga dapat mengurangi terjadinya limbah plastik. Umumnya banyak produk kecantikan yang tidak dapat didaur ulang sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi lingkungan seperti timbulnya emisi. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebelum memilih produk kecantikan selalu memeriksa wadah produk apakah aman bagi lingkungan sekaligus memberikan estetika ketika pemakaian.

5. Hindari Makeup dengan Kandungan Mikroplastik dan Mikroba

Mikroplastik dan mikroba sering terdapat dalam produk kecantikan, dengan ukuran sangat kecil dapat mencemari lingkungan karena sifatnya sulit terurai sehingga menimbulkan kerusakan. Kandungan ini dinilai dapat memberi dampak yang berpotensi dalam mencemari kehidupan laut saat dilakukan pembuangan limbah. Oleh karena itu, Anda untuk memilih kandungan kosmetik yang bagi untuk kesehatan kulit wajah Anda. Penting bagi Anda membaca label sebelum melakukan pembelian produk, dengan catatan tidak mengandung polyethylene atau polypropylene yang dapat memberikan dampak negatif.

6. Carilah Produk Organik

Formulasi bahan penyusun makeup berasal dari 2 jenis yaitu bahan konvensional dan bahan organik. Tidak banyak pengusaha kosmetik menggunakan bahan organik sebagai bahan penyusun makeup. Selain harga bahan alami untuk kosmetik ramah lingkungan terbilang mahal, namun manfaat dari penggunaannya berdampak baik bagi banyak pihak. Kandungannya seperti ekstra laut dan alga sangat efektif jika digunakan karena dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen, sehingga dapat baik menutrisi kulit. Oleh karena itu, beralihlah menggunakan makeup berbahan organik daripada bahan kimia sintetis sehingga mampu secara efektif menangani permasalahan kulit sensitif.

7. Kemasan Makeup Ramah Lingkungan

Kemasan yang dapat diurai secara efisien dapat mengakibatkan lingkungan menjadi lebih ramah. Penggunaan seperti plastik pada kosmetik dapat menyebabkan cepat menyebarnya mikroorganisme dalam kemasan. Baik untuk Anda dapat memperhatikan penggunaan kemasan makeup yang dapat didaur ulang, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan produk dan lingkungan. Alternatif pemilihan kemasan yang efektif untuk wadah makeup seperti bambu ataupun kaca.

8. Pilih Riasan Vegan

Riasan vegan menjadi pilihan yang aman bagi Anda. Kandungan yang berasal dari hewani dapat berupa sisik ikan, lemak hewani serta kumbang yang dihancurkan. Penggunaan bahan tersebut dalam produk makeup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti secara efektif membersihkan dan menyehatkan kulit. Dengan melakukan pemilihan produk makeup berbahan vegan dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.

9. Carilah Produk yang dapat Diisi Ulang

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi limbah adalah dengan memilih produk makeup yang bisa diisi ulang. Produk makeup dengan konsep isi ulang (refillable) telah banyak digunakan pada industri kecantikan akhir-akhir ini. Hal ini membantu mengurangi produksi kemasan sekali pakai yang berkontribusi terhadap penumpukan sampah kemasan kosmetik.

10. Daftar untuk Berlangganan Eco-Beauty Box

Eco-beauty box menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menerapkan produk perawatan kulit yang aman dan ramah lingkungan. Hal tersebut dikarenakan didalamnya memiliki layanan yang berkomitmen dalam menciptakan produk yang terbebas dari penggunaan bahan kimia. Melalui penerapan hal ini Anda dapat menjaga keseimbangan penggunaan, dengan kata lain dapat memanfaatkan berbagai produk tanpa harus mengurangi intensitas pemakaian. Tujuannya diadakan eco beauty box guna mengurangi terjadinya pemborosan produk yang tidak terpakai.

Penutup

Melalui penerapan tips memilih produk makeup dapat menciptakan keestetikaan serta kondisi yang lebih ramah lingkungan. Penerapannya dapat dilakukan dengan beralih menggunakan bahan organik pada produk perawatan kulit, sehingga membawa manfaat bagi kesehatan kulit. Dengan langkah yang tepat Anda dapat secara bertahap menjaga diri dan berkontribusi besar akan keberlanjutan lingkungan.

Makeup Ramah Lingkungan? Berikut Tips dalam Memilih Read More »

Minyak Sawit sebagai Bahan Sabun Cold Process

sabun minyak sawit, sabun cold process, alternatif sabun

Minyak sawit menjadi bahan yang sering digunakan dalam pembuatan sabun khususnya pada sabun batang. Kandungan dalam minyak sawit mengakibatkan terjadinya proses saponifikasi yang mengubah lemak menjadi sabun, sehingga tekstur sabun lebih padat dan berbusa. Pemakaian sabun ini dipercaya dapat memberikan manfaat seperti melindungi dari kerusakan sel kulit akibat radikal bebas. Hal tersebut dikarenakan sabun minyak sawit mengandung vitamin E dan sifatnya yang antioksidan dapat dijadikan sebagai perawatan optimal bagi kulit.

Pilih Bahan yang Tepat dan Berkualitas

Minyak nabati menjadi bahan dasar yang diperlukan dalam pembuatan sabun. Sebelum pengolahan menjadi sabun, minyak perlu dilakukan pemurnian hingga warna dan aromanya menjadi netral. Dimana dalam pembuatan sabun, bahan dasar harus diperhatikan dan memiliki kualitas yang terbaik dikarenakan dapat mempengaruhi hasil akhir sabun. Minyak nabati yang digunakan harus bersih, murni dan tidak tengik agar terjadi proses saponifikasi sehingga menghasilkan sabun yang aman untuk digunakan. Penggunaan minyak dengan kualitas buruk dalam proses pembuatan sabun dapat mengakibatkan timbulnya aroma tidak sedap dan tekstur kasar tidak menyerupai bentuk sabun. Tidak tepatnya pemilihan bahan dasar dapat mengakibatkan sabun tidak optimal dalam memaksimalkan manfaat dari minyak nabati yang digunakan.

Teknik Cold Process dalam Pembuatan Sabun Berbahan Minyak Sawit

Cold process dapat diterapkan dalam pengolahan sabun dengan tidak memerlukan pemanasan tinggi. Dalam penerapannya hanya menggunakan panas yang dihasilkan melalui reaksi antara minyak nabati dan alkali. Sabun hasil cold process memiliki tekstur yang lebih halus, padat dan kaya akan nutrisi bagi kulit. Melalui pembuatannya teknik cold process dilakukan dengan memadukan antara minyak sawit dengan minyak nabati lainnya tanpa merusak karakteristik keduanya. Rasio yang tepat dalam pemberian bahan untuk sabun dapat menciptakan manfaat tambahan. Manfaat yang didapatkan seperti meningkatkan kelembutan, kelembaban serta menjaga kesehatan kulit dari radikal bebas. Apabila perhitungan rasio sesuai dengan formulasi pembuatan sabun minyak sawit maka akan menciptakan keseimbangan untuk sabun bekerja memperoleh manfaat secara optimal. 

Teknik cold process dilakukan dengan mencampurkan antara minyak nabati lain dengan minyak kelapa sawit sehingga mengalami hidrogenasi untuk menciptakan serpihan. Serpihan yang dihasilkan tidak memiliki warna serta bau yang netral. Saat hendak melakukan pembuatan sabun cold process harus mempertimbangkan antara formulasi bahan serta kecepatan dalam proses pembuatannya.

Alternatif Pilihan Minyak Sawit

Minyak sawit menjadi salah satu bahan minyak nabati untuk pembuatan sabun. Terdapat satu kandungan bahan minyak nabati yang serupa dengan minyak sawit yaitu minyak babassu. Minyak ini berasal dari pohon palem dengan khasiat untuk melembabkan kulit, dikarenakan memiliki tingkat daya serap yang tinggi. Penyesuaian formulasi sangat penting untuk diperhatikan saat pembuatan sabun cold process. Jika Anda memiliki tingkat sensitif terhadap bahan penyusunnya, maka dapat dilakukan perubahan namun dengan catatan memiliki kandungan dan manfaat yang serupa. Pembuatan sabun cold process umumnya hanya membutuhkan formulasi bahan seperti 33% minyak nabati, lemak hewani, 15% mentega, 1 sendok teh natrium laktat. Formulasi bahan yang digunakan sebagai proses pembuatan sabun cold process harus sesuai dengan aturan. Penerapan teknik ini, lebih baik jika dilakukan pengurangan jumlah pemakaian air dalam proses pembuatan sabun. Tujuannya untuk memudahkan dalam mengeluarkan sabun dari cetakan, sehingga memperoleh sifat sabun yang melembabkan dengan teksturnya yang padat.

Penutup

Teknik cold process dalam pembuatan sabun dengan bahan minyak sawit menjadi cara yang efektif dalam menghasilkan sabun berkualitas tinggi. Formulasi harus disesuaikan, dengan kata lain harus tepat jumlah dan tepat guna untuk menciptakan kekerasan dan busa yang melimpah pada sabun. Penggunaan minyak nabati berupa minyak sawit dalam sabun dipercaya dapat memberikan manfaat karena mengandung kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat melembabkan kulit. Namun dalam penerapannya harus dilakukan penyesuaian, dikarenakan tidak semua kondisi kulit dapat menggunakan bahan ini, seperti pada kondisi kulit kering.

Minyak Sawit sebagai Bahan Sabun Cold Process Read More »

Apakah Konsumsi Vitamin Cair Tepat untuk Kesehatan?

vitamin cair

Vitamin cair memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh agar tetap bekerja secara optimal. Vitamin dapat diartikan sebagai nutrisi atau kebutuhan penting yang diperlukan tubuh agar tetap seimbang. Jenis vitamin memiliki beragam jenis sehingga diperlukan penyesuaian yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda, dikarenakan masing-masing vitamin memiliki manfaat berbeda. Konsumsi vitamin dapat dilakukan secara berkelanjutan, dimana konsumsinya dapat dilakukan pada semua jenjang usia namun harus disesuaikan terhadap dosis pemakaian. Penerapan pemakaian vitamin harus dilakukan penyesuaian, dikarenakan tidak semua vitamin dapat larut dan dicerna baik oleh tubuh. Vitamin menjadi nutrisi baik yang dibutuhkan tubuh, dimana terdapat 13 vitamin penting yang harus dipenuhi dalam tubuh seperti vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K.

Kandungan Vitamin Bagi Tubuh

Penting bagi Anda mengetahui vitamin yang akan dikonsumsi, karena nantinya berpengaruh terhadap kekebalan dan kesehatan tubuh untuk melakukan kinerjanya. Umumnya vitamin dapat dibedakan menjadi dua yaitu vitamin yang dapat larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Kedua jenis vitamin ini memiliki kemampuan yang berbeda dalam memberikan manfaat bagi tubuh. Vitamin A, D, E dan K merupakan kandungan yang mudah larut dalam lemak sehingga bagi Anda yang menjalani diet rendah lemak disarankan untuk melakukan konsumsi jenis vitamin ini. Sedangkan vitamin C dan B komplek mudah diserap oleh tubuh, namun mudah hilang melalui urin. Konsumsi vitamin tidak hanya dapat diperoleh melalui obat-obatan namun Anda dapat temukan melalui berbagai makanan yang memiliki kandungan tersebut.

Vitamin Cair

Banyak vitamin yang telah beredar dalam bentuk suplemen cair, dengan tujuan untuk memudahkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Konsumsi vitamin cair dinilai lebih praktis dan efesien karena memiliki daya serap yang lebih cepat jika dibandingkan dengan pil vitamin. Dengan kata lain, vitamin cair menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang mengalami kesulitan dalam konsumsi suplemen berbentuk padat namun tetap ingin memperoleh penyerapan dengan cepat. Sifatnya yang antioksidan dan antiinflamasi dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan karena radikal bebas. Paparan radikal bebas berkepanjangan memicu terjadinya penuaan dini dan penyakit kronis. Oleh karena itu, lakukanlah konsumsi vitamin cair secara berkala untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dari berbagai permasalahan.

Manfaat Konsumsi Vitamin Cair Bagi Kesehatan

1. Membantu Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Salah satu keunggulan vitamin cair yaitu kemampuannya yang baik dalam membantu meningkatkan penyerapan nutrisi jika dibandingkan dengan pil vitamin. Kandungan baik dalam vitamin cair seperti probiotik dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Probiotik atau bakteri baik mampu membantu mendukung kesehatan pencernaan seperti mikrobioma usus sehingga mendukung sistem kekebalan tubuh yang ideal. Kemampuan vitamin cair sangat baik dalam hal penyerapan yang lebih cepat ke dalam aliran darah, sehingga memungkinkan nutrisi dapat diedarkan sekaligus kearea tubuh.

2. Dosisnya dapat Disesuaikan

Vitamin cair memberikan kemudahan untuk Anda menyesuaikan jumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh tanpa harus mengonsumsi beberapa pil vitamin sekaligus. Dengan kata lain untuk memenuhi kebutuhan, Anda dapat menyesuaikan terhadap dosis dan kebutuhan sehingga dapat memperoleh kesehatan tubuh yang optimal. Biasanya dalam konsumsi vitamin cair dapat menggunakan alat bantu seperti pipet atau tutup botol dengan takaran, sehingga dapat fleksibel dalam menjangkau kondisi kesehatan.

3. Mudah Dikonsumsi

Vitamin cair memberikan akses kemudahan bagi Anda yang memiliki kesusahan dalam mengkonsumsi obat ataupun vitamin dalam bentuk pil maupun tablet. Penerapan konsumsi vitamin cair dapat dilakukan secara langsung atau dicampur dengan makanan atau minuman sehingga mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian Anda. Mudahnya konsumi vitamin menyebabkan meningkatnya kepatuhan akan rutinitas dalam menjaga kesehatan.

4. Terdapat Berbagai Rasa

Beragam rasa dalam vitamin dapat menggugah selera Anda untuk melakukan konsumsi sesuai atas preferensi yang diinginkan. Perolehan vitamin dengan beragam rasa tidak menghilangkan unsur kandungan unggul yang terkandung didalamnya. Seperti halnya vitamin dengan rasa jeruk memiliki kandungan vitamin C sedangkan vitamin dengan rasa berry memiliki kandungan vitamin D didalamnya. Hal ini tidak hanya membangkitkan rasa penasaran dan menyenangkan setelah melakukan konsumsi vitamin, namun secara tidak langsung dapat memperoleh kesehatan.

Penutup

Terlepas dari berbagai bentuk suplemen yang tersedia di pasaran, vitamin cair memberikan alternatif pilihan bagi Anda yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi vitamin secara berkala mampu memberikan sejumlah manfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sebelum konsumsi vitamin sebaiknya Anda lebih cermat membaca label komposisi, dikarenakan kandungan yang berbeda memiliki manfaat berbeda dalam menjangkau kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu memilih vitamin yang aman teruji klinis sehingga dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan secara mendalam.

Apakah Konsumsi Vitamin Cair Tepat untuk Kesehatan? Read More »

Cara Terbaik Mengatasi Jerawat dengan Makeup

cara mengatasi jerawat, makeup untuk mengatasi jerawat

Perawatan kulit merupakan rutinitas penting yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit, tetapi melindungi dari kerusakan jangka panjang. Sebelum melakukan perawatan kulit secara mendalam perlu memahami jenis kulit Anda, agar kemampuan produk dapat bekerja secara optimal. Setiap jenis kulit memerlukan perawatan yang berbeda, sehingga pemilihan produk sangat krusial untuk dilakukan. Kulit berjerawat menjadi permasalahan yang banyak dialami oleh banyak pengguna akibat tidak sesuainya produk dengan kondisi kulit. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan bagaimana penggunaan produk yang tepat, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dengan optimal sebagai cara mengatasi jerawat.

Perawatan Kulit Sebagai Cara Mengatasi Jerawat

Base perawatan kulit sebelum makeup sangat penting untuk menciptakan tampilan yang sempurna dan tahan lama, sekaligus menjaga kesehatan kulit. Rangkaian perawatan kulit yang baik sebelum makeup dilakukan untuk menciptakan dasar yang baik sehingga dapat menghindari kulit dari timbulnya jerawat. Menggunakan makeup dapat mengatasi timbulnya jerawat, namun membutuhkan kombinasi teknik dan formulasi yang tepat agar tidak memperburuk kondisi kulit. Melalui teknik dan produk yang tepat, makeup dapat membantu menutupi jerawat Anda tanpa memperburuk kondisi dengan memberikan efek baik bagi kulit. Namun dalam penerapannya, Anda perlu memperhatikan bahwa penggunaan produk tersebut telah sesuai dengan prosedur pemakaiannya.

Langkah-langkah Menggunakan Makeup Sebagai Cara Mengatasi Jerawat

1. Lapisi kulit sebelum mengaplikasikan riasan dengan base perawatan kulit

Merawat kulit yang rentan berjerawat saat menggunakan riasan memerlukan perhatian ekstra untuk mencegah iritasi atau timbulnya jerawat baru. Langkah awal yang sangat penting yaitu pelapisan kulit sebelum mengaplikasikan riasan dengan menggunakan base perawatan kulit. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mencuci muka kemudian memakai pelembab, toner dan primer yang mengandung niacinamide untuk melindungi timbulnya jerawat. Penggunaan produk secara berkala dapat membantu menjaga kelembaban dan menciptakan lapisan pelindung yang membuat makeup menempel dengan baik tanpa memperburuk jerawat.

2. Pilih hasil akhir matte dibanding tampilan dewy

Pori-pori kulit menjadi hal pertama yang Anda perlu pertimbangkan saat mencoba mengatasi jerawat. Cara optimalnya dapat dilakukan melalui selektif memilih produk makeup, dikarenakan terdapat bahan dasar minyak dalam produk yang mampu menyebabkan timbulnya jerawat. Apabila Anda memiliki kondisi kulit berminyak maka makeup yang sesuai dengan menggunakan produk matte atau semi matte. Tujuannya untuk membantu mengontrol minyak secara berlebih terutama di area T-zone.

3. Gunakan aplikator riasan

Penggunaan aplikator riasan seperti spons atau kuas sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri yang bisa memperparah jerawat. Aplikator riasan membantu meratakan tanpa menekan atau mengiritasi kulit. Namun perlu diperhatikan saat penggunaan alat rias harus dalam keadaan bersih dan steril untuk menghindari terjadinya kontaminasi yang dapat memperburuk kondisi kulit. Saat aplikasikan makeup ke wajah penting untuk menghindari penggunaan jari, dikarenakan dapat menyebarkan kotoran dan minyak sehingga memicu pertumbuhan jerawat.

4. Gunakan korektor warna

Korektor warna berfungsi untuk menutupi bekas kemerahan akibat timbulnya jerawat. Korektor warna hijau perlu diaplikasikan sebelum menggunakan makeup, dimana produk ini membantu menetralkan warna kulit yang sedang meradang. Produk ini dapat diaplikasikan dengan cara mengoleskan secara tipis pada area yang membutuhkan sebelum diratakan menggunakan makeup.

5. Gunakan alas bedak dan concealer yang ringan dan bebas minyak

Pemilihan makeup seperti bedak dan concealer harus disesuaikan dengan tone warna kulit Anda. Dalam pemilihan produk makeup harus diperhatikan, dimana produk yang ringan dan bebas minyak dapat mengurangi permasalahan pada kulit. Formulasi produk yang ringan dapat memastikan bahwa kulit tetap bisa bernafas sehingga mampu mengurangi resiko munculnya jerawat baru. Saat aplikasikan produk memerlukan lapisan yang tipis untuk menciptakan tampilan lebih baik, dengan kata lain dapat menutupi bekas jerawat.

6. Gunakan produk jerawat yang non oklusif dan bebas minyak

Harus memastikan bahwa produk perawatan harus bebas minyak dan memiliki daya serap yang optimal. Umumnya produk yang mengandung bahan minyak didalamnya sulit untuk menempel dan menyerap pada kulit. Oleh karena itu perlunya mencari produk yang sesuai untuk dapat mengatasi kulit berjerawat sekaligus mengurangi sebum. Optimalnya dapat diatasi dengan menggunakan produk berbahan non oklusif sehingga tidak menimbulkan comedogenic saat pemakaian. Penggunaan produk dalam jangka panjang dapat membantu melindungi kulit dari jerawat sekaligus memberikan kebersihan pada pori-pori.

7.Gunakan zinc SPF

Penggunaan produk yang mengandung SPF harus diterapkan untuk menjangkau dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Produk dengan kandungan SPF dapat digunakan pada semua jenis permasalahan kulit, dan terbukti aman untuk Anda yang memiliki jerawat. Penggunaan produk SPF seperti sunscreen yang dapat menangkal dan melindungi kulit dari sinar matahari secara rutin dapat mengurangi terjadinya infeksi jerawat. Produk yang optimal untuk digunakan dengan SPF minimal 30 dengan kandungan 6% zinc oxide sehingga tidak menyebabkan non comedogenic. Tujuan penggunaan produk ini untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB tanpa menyebabkan risiko peradangan pada kulit.

8. Hapus riasan sebelum tidur

Membersihkan riasan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit. Cara optimal untuk membersihkan riasan dengan pembersih khusus riasan yang terbebas dari kandungan minyak, setelah itu lakukan cuci wajah menggunakan facial wash. Hal tersebut harus rutin dilakukan saat selepas menggunakan makeup. Apabila Anda tidak membersihkan wajah dari makeup maka kulit rentan iritasi dan berjerawat dikarenakan pori-pori tersumbat.

Penutup

Menggunakan makeup pada wajah dapat mengobati timbulnya jerawat. Hal ini dapat berdampak baik bagi kesehatan kulit wajah apabila penggunaan dan langkah-langkah yang diterapkan telah sesuai. Penggunaan yang sesuai prosedur menjadi salah satu cara mengatasi jerawat, secara perlahan pemakaiannya mampu menutupi dan memperbaiki kondisi wajah yang mengalami permasalahan.  Konsisten merawat dan membersihkan wajah dapat menciptakan penampilan kulit yang lebih halus serta lembab dalam jangka waktu panjang.

Cara Terbaik Mengatasi Jerawat dengan Makeup Read More »

Krim anti aging, kesehatan kulit, rekomendasi krim anti aging

Rekomendasi Krim Anti Aging bagi Kesehatan Kulitmu!

Rekomendasi Krim Anti Aging Bagi Kesehatan Kulitmu

Krim anti aging, kesehatan kulit, rekomendasi krim anti aging

Krim anti aging atau anti kerutan telah menjadi salah satu produk perawatan kulit yang paling populer dalam beberapa dekade terakhir. Produk ini bertujuan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti kerutan, garis halus, serta hilangnya elastisitas dan kelembaban alami. Formulasi yang dirancang sedemikian rupa dapat meningkatkan produksi kolagen dan merangsang regenerasi kulit karena terdapat kandungan bahan aktif dan vitamin C dan E. Kombinasi bahan yang digunakan dalam pembuatan formulasi krim anti aging diharapkan dapat memperlambat proses penuaan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih halus.

Krim anti aging bukan menjadi solusi instan bagi Anda yang menginginkan hasil cepat dalam mengatasi permasalahan pada wajah. Salah satu penyebab timbulnya aging karena faktor eksternal seperti gaya hidup dan paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Penggunaan produk secara jangka panjang dan konsisten dapat menghasilkan dampak baik dalam menjaga penampilan kulit. Bahan yang terkandung dalam formulasi perlu diperhatikan lebih lanjut karena mampu mempengaruhi kesehatan kulit apabila diaplikasikan pada jenis kulit yang salah.

Bahan Utama Krim Anti Aging untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit

Krim perawatan kulit dirancang untuk meningkatkan kesehatan kulit umumnya mengandalkan bahan aktif yang memiliki manfaat seperti memperbaiki, melindungi, dan memperkuat struktur kulit. Setiap bahan yang terkandung dalam krim memiliki fungsinya tersendiri, sehingga penggunaan krim dapat mendukung regenerasi kulit yang diakibatkan oleh faktor eksternal. Untuk menjaga kesehatan kulit tetap optimal dapat diterapkan dengan formulasi yang tepat. Adapun formulasi bahan utama yang harus terdapat dalam krim anti aging seperti:

1. Vitamin C dan E

Vitamin C dan E sering dipasangkan saat pembuatan krim, dikarenakan dapat berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif. vitamin C dan E menciptakan sinergi yang kuat, di mana vitamin E memperkuat kemampuan vitamin C untuk melawan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV. Kedua vitamin ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit sehingga mengurangi terjadinya iritasi.

2. Vitamin A

Vitamin A dapat berfungsi sebagai retinol sehingga secara efektif mampu memperbaiki tampilan kulit. Cara kerja vitamin A dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen sehingga mampu memudarkan tampilan garis halus. Namun dalam penerapannya vitamin A harus dilakukan secara selektif dan berkala karena berpotensi menyebabkan iritasi.

3. Asam Hialuronat

Asam hialuronat (hyaluronic acid) menjadi bahan yang penting dalam menjaga kelembaban dan menghidrasi kulit. Krim yang mengandung asam hialuronat dapat digunakan pada semua jenis kulit, terutama kulit yang cenderung kering atau dehidrasi. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang ringan dan mudah menyerap dan rentan terhadap iritasi.

4. Peptida

Peptida menjadi bahan yang dapat berguna dalam perawatan kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen. Oleh karena itu, kandungan peptida dalam krim anti aging dapat berfungsi untuk mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Melalui sifatnya yang anti inflamasi secara tidak langsung dapat menenangkan dan menyembuhkan kulit secara mendalam.

Rekomendasi Krim Anti Aging untuk Wajah

1. Athena 7-Minute lift

Athena 7-Minute Lift menjadi krim anti aging yang diklaim mampu memberikan hasil yang terlihat dalam waktu singkat sekitar tujuh menit setelah pemakaian. Formulasi bahan atas produk ini dirancang untuk mengencangkan kulit secara sementara dengan mengandalkan bahan alami seperti minyak esensial nabati. Produk ini dapat memperoleh hasil yang optimal apabila memakai produk krim ini secara rutin untuk menghasilkan tampilan wajah lebih segar. Pemakaian produk ini terbukti ampuh dalam mengurangi garis halus hingga 83% karena dalam proses pembuatannya telah melewati uji klinis.

2. Adonia stemulift

Adonia Stemulift adalah krim anti aging yang fokus pada penggunaan teknologi sel induk tanaman (plant stem cells) untuk merangsang regenerasi kulit. Regenerasi kulit yang berkepanjangan akibat penggunaan produk ini secara perlahan mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Formulasi pembuatannya menggunakan bahan alami sehingga dapat efektif untuk mengurangi dampak permasalahan kulit akibat penggunaan bahan kimia keras. Penggunaan produk ini secara berkala dapat memperoleh hasil yang nyata hanya dengan 10 hari pemakaian secara rutin.

3. Peptida 10

Peptida 10 terbukti menjadi produk yang dapat membalikkan tanda-tanda penuaan, dengan penggunaan secara berkala dapat mengangkat dan mengencangkan kulit. Dengan kata lain, produk ini dapat memperbaiki dan menguatkan struktur dan lapisan kulit dari dalam melalui produksi kolagen. Anda dapat menggunakan produk ini karena dalam krim terdapat probiotik hidup yang mampu menutrisi dan menjaga kelembaban kulit secara mendalam.

4. Plant Collagen Night Serum

Plant Collagen Night Serum merupakan krim malam yang berfungsi untuk meremajakan kulit kusam dan kendur. Formulasi produk dibuat melalui bahan nabati seperti alga, kedelai maupun tumbuhan yang dapat menciptakan kolagen. Produk ini dapat bekerja dengan baik dalam menghilangkan garis halus sehingga mampu mendorong pertumbuhan sel kulit baru. Anda dapat menggunakan serum ini saat malam hari karena produk dapat bekerja secara maksimal saat tubuh sedang beristirahat.

5. RoC (Retinol Correxion) Krim Anti Aging

Krim RoC Terbukti ampuh secara klinis dalam mengurangi tanda penuaan. Produk ini menjadi bahan aktif turunan vitamin A yang terkenal karena kemampuannya untuk mempercepat pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen. Salah satu cara untuk memudarkan permasalahan pada kulit yang mengalami tanda penuaan dengan menggunakan krim saat malam hari. Anda dapat merasakan hasil yang maksimal dari penggunaan produk ini saat setelah 12 minggu pemakaian.

Penutup

Secara keseluruhan, setiap krim yang digunakan dapat menawarkan manfaat khusus yang berbeda sesuai kebutuhan perawatan anti aging. Pengguna dapat memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit mereka untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perawatan yang tepat dengan menggunakan krim anti aging bisa menjadi bagian dari strategi holistik untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit yang lebih muda.

Rekomendasi Krim Anti Aging bagi Kesehatan Kulitmu! Read More »

vitamin tubuh, vitamin cair, pil vitamin, kesehatan tubuh, vitamin kesehatan tubuh

Vitamin Pil atau Cair, Mana yang Baik untuk Tubuh?

Vitamin Pil atau Cair, Mana yang Baik untuk Tubuh?

vitamin tubuh, vitamin cair, pil vitamin, kesehatan tubuh, vitamin kesehatan tubuh

Vitamin merupakan nutrisi berupa mikronutrien yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan mempertahankan fungsi tubuh agar dapat bekerja secara optimal. Setiap jenis vitamin memiliki perannya tersendiri untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga sistem kekebalan hingga mendukung pertumbuhan sel jaringan. Akan tetapi tidak semua vitamin memberikan dampak baik, oleh karena itu perlunya penyesuaian agar vitamin secara efisien mampu diserap tubuh. Semakin tingginya popularitas akan produk kecantikan memberikan klaim bahwa produk aman digunakan, dimana harus teruji klinis dan memiliki daya serap optimal.

Perbedaan Vitamin Cair dan Pil Vitamin untuk Tubuh

Vitamin cair lebih optimal jika digunakan karena memiliki kemudahan dalam hal penyerapannya. Cairan pada vitamin lebih mudah diserap langsung melalui dinding usus, sehingga memungkinkan tubuh memperoleh manfaat lebih cepat. Melalui penggunaan vitamin cair, Anda dapat secara optimal mengukur dosis dengan akurat sesuai kebutuhan pribadi.

Pil vitamin dapat dikemas dalam bentuk tablet maupun kapsul sehingga membuatnya lebih tahan lama dan stabil dibandingkan vitamin cair. Kandungan pil vitamin memungkinkan dosis yang lebih tepat dan konsisten, dikarenakan setiap pil mengandung jumlah nutrisi yang sudah diukur sebelum diedarkan. Namun pil vitamin sulit terpecah dan larut pada saluran pencernaan sehingga penyerapan kurang optimal.

Perbedaan saat konsumsi vitamin cair dan pil vitamin terdapat dalam komposisi bahan tambahannya, seperti pengawet, perasa dan bahan aditif. Selain itu harga menjadi perbedaan yang signifikan, dimana harga vitamin cair cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pil atau kapsul. Hal tersebut dikarenakan proses produksinya lebih kompleks dan lebih cepat habis karena bentuk cairan yang memerlukan dosis lebih besar.

Kandungan dalam Vitamin yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Vitamin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin harus mengandung nutrisi esensial yang tidak hanya membantu dalam menjaga keseimbangan metabolisme, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Keseimbangan vitamin harus disesuaikan dengan konsumsi vitamin A, D, E dan K yang dapat berasal dari obat-obatan atau makanan nabati. Selain kandungan vitamin itu sendiri, suplemen vitamin yang baik juga sering diperkaya dengan mineral penting seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan seng. Apabila vitamin dikonsumsi secara teratur dapat memberikan dampak yang baik bagi tubuh seperti menjaga metabolisme tubuh. Adapun kandungan vitamin yang diperlukan tubuh seperti:

1. Vitamin D3 (kolekalsiferol)

Vitamin D merupakan kandungan yang paling aktif dan paling baik untuk diserap oleh tubuh. Konsumsi vitamin D3 secara berkala dapat menyeimbangkan kesehatan tulang sehingga rentan mengalami pengeroposan tulang. Selain itu konsumsi vitamin ini dapat meningkatkan respon imun tubuh yang baik sehingga kinerja fungsi kekebalan tubuh dapat optimal. Melalui konsumsi makanan yang mengandung cukup vitamin D juga dapat secara perlahan menjaga keseimbangan otot.

2. Vitamin K1 (filokuinon)

Vitamin K1 dapat mudah ditemukan pada makanan nabati, misalnya dalam sayuran hijau. Konsumsi vitamin K secara berkelanjutan dapat membantu proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Vitamin K1 berperan dalam aktivasi protein osteokalsin, yang memungkinkan pengikatan kalsium ke matriks tulang. Hal ini penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang terutama pada usia lanjut.

Keseimbangan antara vitamin D3 dan vitamin K1 dinilai sangat penting, karena keduanya bekerja sama untuk mendukung metabolisme kalsium. Apabila vitamin D3 tinggi tetapi vitamin K1 rendah, dapat memungkinkan terjadi pengendapan kalsium di pembuluh darah atau jaringan lunak. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis yang menyebabkan pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak kalsium. Oleh karena itu, memiliki asupan vitamin K1 dan vitamin D3 yang cukup sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan.

Penutup

Vitamin bisa didapatkan melalui konsumsi obat vitamin maupun makanan nabati yang mengandung kaya akan vitamin. Konsumsi vitamin harus tepat dan sesuai dosis agar tidak menimbulkan permasalahan pada kesehatan tubuh. Anda dapat menyesuaikan konsumsi vitamin melalui vitamin cair berbentuk minuman yang telah diformulasikan khusus atau berupa pil vitamin. Keduanya dinilai optimal untuk memenuhi kebutuhan vitamin Anda, dengan seimbangnya vitamin dalam tubuh dapat secara optimal tubuh bekerja dalam memperoleh kesehatan.

Vitamin Pil atau Cair, Mana yang Baik untuk Tubuh? Read More »

Mengenal Sampo Alami Mint Rosemary dan Tips Membuatnya

sampo alami mint & rosemary, sampo alami

Sampo alami telah menjadi pilihan terpopuler, sehingga menawarkan alternatif pilihan yang sehat dan ramah lingkungan untuk memperoleh perawatan rambut optimal. Formulasi yang diproduksi menggunakan bahan organik tanpa bahan kimia berbahaya sehingga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit kepala. Berbagai jenis formulasi alami pada sampo yang digunakan mampu memberikan manfaat secara tidak langsung. Sampo yang digunakan secara optimal dapat memberikan manfaat dalam jangka Panjang, namun perlu disesuaikan kembali atas permasalahan pada rambut Anda. Salah satu kandungan sampo alami yang dapat mengatasi permasalahan kulit kepala secara optimal yaitu sampo mint & rosemary.

Bahan-bahan yang digunakan dalam sampo alami seringkali memiliki manfaat tambahan, seperti kandungan dalam rosemary dan mint dalam sampo. Penggunaan sampo secara berkala tidak hanya memberikan aroma yang menyegarkan, tetapi juga memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi. Melalui kombinasi bahan yang sesuai, sampo alami tidak hanya membersihkan rambut tetap memberikan perawatan serta membantu meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan. Penerapan sampo berbahan alami tidak hanya memberikan keistimewaan pada rambut, namun dapat berdampak positif terhadap lingkungan karena kandungannya alami tanpa SLS. Cara terbaik untuk menggunakan sampo yang aman untuk kesehatan kulit kepala yaitu dengan cara mengetahui kandungan yang tersedia dalam label produk.

Kandungan dalam Sampo Alami Mint & Rosemary

Kandungan produk perawatan tubuh seperti sabun maupun sampo tidak terlepas dari kandungan surfaktan yang dapat memberikan kebersihan dengan menciptakan busa. Surfaktan alami yang terkandung dalam sampo memiliki sifat yang lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Melalui kandungan surfaktan alami pada sampo tentu konsumen dapat mendapatkan manfaat tanpa menimbulkan adanya efek samping yang merugikan. Terdapat kandungan alami surfaktan dalam sampo seperti:

1. Lauryl glucoside

Lauryl Glucoside merupakan surfaktan non-ionik yang dihasilkan dari reaksi antara glukosa dan asam lemak dari minyak kelapa atau minyak sawit. Produk dengan kandungan lauryl glucoside memiliki tekstur menyerupai pasta berwarna putih kental. Melalui penerapan produk dapat digunakan untuk membersihkan dengan lembut tanpa menghilangkan kelembaban alami rambut sehingga cocok untuk kulit kepala sensitif.

2. SCI (Sodium Cocoyl Isethionate)

Sodium Cocoyl Isethionate (SCI) merupakan surfaktan anionik yang berasal dari minyak kelapa dalam bentuk bubuk atau serpihan. SCI terkenal karena sifatnya sangat lembut dan tidak mengiritasi, sehingga dapat menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk produk perawatan rambut. Penggunaan SCI dalam formulasi sampo tidak hanya memberikan hasil kelembaban yang optimal sehingga cocok untuk rambut kering dan rusak.

3. Decyl glucoside

Decyl Glucoside merupakan surfaktan non-ionik lain yang dihasilkan dari reaksi glukosa dengan alkohol lemak sehingga memiliki kemampuan menghasilkan busa dengan baik. Surfaktan jenis ini terkenal karena kelembutannya, sehingga aman digunakan pada kulit sensitif. Tidak hanya menciptakan kelembutan, namun dapat secara optimal mengangkat kotoran serta minyak dari rambut tanpa menghilangkan kelembaban alaminya.

4. Lamesoft P065

Lamesoft P065 merupakan surfaktan amphoterik yang berasal dari sumber alami. Surfaktan ini berfungsi sebagai pengemulsi dan pembersih yang lembut, sehingga dapat membantu meningkatkan kelembutan dan rasa nyaman pada rambut. Lamesoft P065 sering digunakan dalam formulasi sampo karena kemampuannya untuk meningkatkan viskositas dan stabilitas produk tinggi. Penerapan kandungan secara berkelanjutan dapat menciptakan sifat yang menetralkan pH, keseimbangan pH kulit kepala terjaga sehingga tidak menyebabkan iritasi dan kekeringan.

Tips Menciptakan Sampo Alami Mint & Rosemary

Sampo alami dapat tercipta dengan optimal apabila formulasi sesuai dan dapat digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan reaksi iritasi pada kulit kepala. Sebelum menciptakan produk sampo alami perlunya memahami konsep, mempersiapkan alat, memilih bahan sesuai komposisi, cara pembuatannya dan uji coba produk. Teknik formulasi sampo mint & rosemary dapat diterapkan dengan campuran dingin melalui sedikit pelelehan yang dilakukan selama 30 menit sebanyak 100-300 gram. Tips dalam menciptakan sampo mint & rosemary yang berkualitas baik dengan mencampurkan berbagai formula dan didiamkan selama 24 jam untuk menghasilkan busa dan memperoleh endapan akan kandungan sampo yang dilakukan ekstraksi.

Penutup

Sampo alami menjadi solusi paling optimal untuk Anda yang memiliki berbagai jenis permasalahan kulit kepala dan rambut. Kandungan yang beragam tentu memiliki manfaat yang berbeda, dimana sebelum melakukan pembelian perlu membaca label dan memahami komposisi produk sebelum membeli. Dengan pemahaman yang baik tentang surfaktan dalam sampo alami, konsumen dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendukung kesehatan rambut serta kulit kepala secara keseluruhan. Pengguna sampo ini tidak hanya merawat diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada komunitas yang lebih luas seperti menghindari terjadinya pencemaran.

Mengenal Sampo Alami Mint Rosemary dan Tips Membuatnya Read More »

Produk berbasis kelapa

Pentingkah Emulsifier Alami di Produk Perawatan Kulit?

emulsifier alami, perawatan kulit

Emulsifier alami dalam konteks produk perawatan kulit merujuk pada penggunaan bahan yang berasal dari alam tanpa campuran bahan kimia sintetis. Tren ini semakin populer di kalangan pengguna yang semakin sadar akan kesehatan kulit dan pada lingkungan. Namun dibalik terdapatnya kandungan alami, emulsifier menjadi formula yang sulit diaplikasikan sebagai perawatan kulit. Bahan ini diperoleh dari campuran air dan minyak yang telah disatukan sehingga menciptakan campuran homogen bagi kesehatan kulit.

Jenis Emulsifier dalam Produk Perawatan Kulit

Emulsifier alami dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu emulsifier minyak dalam air (O/W) dan emulsifier air dalam minyak (W/O). Kedua kandungan ini dapat digunakan secara optimal dengan mengetahui kebutuhan kulit. Melalui pemahaman mengenai emulsifier tentu dapat membuat keputusan yang bijak dalam memenuhi kebutuhan kulit melalui ketersediaan manfaatnya. Produk dengan kandungan O/W dan W/O dapat berbentuk losion atau krim dengan tujuan untuk menutrisi dan melembabkan kulit.

Emulsifier Minyak dalam Air (O/W) diformulasikan dengan berbagai teknik sehingga dapat memiliki konsistensi yang ringan dan cepat menyerap kedalam kulit. Kandungan yang ringan mampu digunakan dengan ideal tanpa menimbulkan dampak bagi kulit, karena memiliki tingkat hidrasi yang baik. Hidrasi yang tinggi dalam kandungan emulsifier dapat memberikan sensasi menyegarkan karena memiliki banyak kandungan air.

Emulsifier Air dalam Minyak (W/O) diformulasikan melalui air yang terdispersi dalam fase minyak sehingga memiliki tekstur lebih kental. Penggunaan produk dengan kandungan ini dapat memberikan kelembaban serta perlindungan bagi kulit dalam waktu cukup lama. Oleh karena itu kandungan ini lebih disarankan kepada Anda yang memiliki kulit kering karena dapat memberikan kelembaban ekstra.

Cara Memilih Emulsifier Alami Sebagai Produk Perawatan Kulit

Sebelum melakukan pemilihan produk, tentu harus mengetahui komposisi bahan yang terkandung dalam produk. Emulsifier menjadi bahan dalam pembuatan produk yang harus diperhatikan, karena dengan teruji amannya emulsifier dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Cara memilih emulsifier alami yang sesuai untuk kulit Anda, dapat dilakukan dengan cara:

1. Memilih Produk yang Sesuai dengan Kondisi Kulit

Pemakaian produk yang sesuai dengan kondisi kulit tentu tidak menimbulkan dampak seperti iritasi. Pemilihan kandungan emulsifier dalam produk yang tepat dapat terasa lebih ringan dan memiliki daya serap cepat sehingga meminimalkan penyumbatan pori-pori. Ketepatan pemilihan tersebut tentu dapat berakibat dalam memberikan kelembaban ekstra pada kulit. Oleh karena itu, perlunya mengetahui karakteristik kulit sehingga pemilihan produk dapat tepat untuk menciptakan manfaat tersendiri.

2. Memperhatikan Bahan yang Terkandung dalam Produk

Memperhatikan bahan dalam produk sebelum penggunaan merupakan salah satu hal yang penting. Salah satu cara idealnya dapat dilakukan dengan cara membaca label pada produk untuk mengetahui kandungan didalamnya. Apabila dalam produk memiliki kandungan berbahan alami maka dapat memberikan manfaat bagi kulit, dikarenakan terdapat kandungan antioksidan dan anti inflamasi didalamnya. Maka dari itu riset diperlukan sebelum penetapan dan pemakaian produk.

3. Mengetahui Reaksi Kulit setelah Pemakaian Produk

Reaksi kulit dapat diketahui apabila telah melakukan pemakaian produk dalam beberapa jangka waktu yang lama. Sebelum mengetahui reaksi kulit, seharusnya perlu melakukan patch test atau tes alergi pada kulit untuk dapat mengantisipasi potensi yang terjadi. Apabila setelah pemakaian produk Anda merasakan reaksi ketidaknyamanan, sebaiknya berhentilah menggunakan produk yang mengandung emulsifier tertentu.

Rekomendasi Formulasi Emulsifier Alami yang Baik untuk Kulit

1. Olivem 1000

Olivem 1000 adalah emulsifier alami yang berasal dari zaitun dan dikenal sebagai agen pengemulsi yang sangat efektif. Emulsifier ini memiliki kemampuan untuk membentuk emulsi minyak dalam air (O/W) yang stabil. Stabilnya O/W sangat ideal untuk produk yang ingin memberikan kelembaban tanpa meninggalkan rasa berat di kulit. Melalui sifatnya yang melembabkan dapat menjadikan produk ini sangat cocok digunakan untuk kulit sensitif.

2. Vegetal / Montanov 68

Vegetal atau Montanov 68 merupakan emulsifier nabati yang cocok untuk formulasi O/W sehingga sifatnya lembut dan cocok untuk penderita kulit sensitif. Melalui keberlanjutan penggunaan produk ini dapat menciptakan kelembaban serta memperbaiki tekstur kulit. Cara kerja produk ini yaitu dengan kemampuan yang humektan dapat membantu menarik air ke dalam lapisan epidermis kulit, sehingga kulit tetap terhidrasi.

3. Ritamulse SCG / ECOMulse

Ritamulse SCG dan ECOMulse merupakan bahan dalam pembuatan emulsifier menjadi produk lotion maupun krim karena teksturnya yang kental. Kandungan ini mampu menawarkan kelembaban yang ekstra karena kandungan emulsifier dapat mengatur viskositas sehingga dapat mengedepankan keberlanjutan pemakaian.

4. Polyaquol 2W

Polyaquol 2W merupakan emulsifier yang dikenal karena kemampuannya dalam membentuk emulsi minyak dalam air (O/W) sangat stabil. Keunggulannya yaitu dengan kemampuannya dapat memberikan sensasi lembut dan halus di kulit setelah aplikasi. Kandungan produk ini memiliki sifat humektan yang sangat baik, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memberikan hidrasi yang lebih lama.

5. Montanov 202

Montanov 202 membantu meningkatkan stabilitas produk, sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan yang baik untuk formulasi. Formulasi yang optimal dapat memberikan hidrasi dan perlindungan tanpa mengorbankan kenyamanan Anda saat pemakaiannya. Tekstur kandungan dalam produk ini menyerupai kristal cair yang dapat digunakan sebagai penghalang kulit untuk menciptakan kelembaban.

Penutup

Secara keseluruhan, pilihan emulsifier ini menawarkan berbagai manfaat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kulit. Pemilihan produk dan formulasi yang tepat dapat memberikan hasil yang lebih baik, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, perlunya memperhatikan jenis kulit dan kondisi spesifik pada produk sebelum melakukan penentuan pemakaian emulsifier yang sesuai untuk kulit Anda.

Pentingkah Emulsifier Alami di Produk Perawatan Kulit? Read More »

Scroll to Top