Ini Dia Penyebab Bibir Kering dan Cara Mengatasinya

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Ini Dia Penyebab Bibir Kering dan Cara Mengatasinya

Bibir kering adalah salah satu masalah yang sering kita alami, terutama saat cuaca tidak bersahabat. Kondisi ini tentu sangat mengganggu, terutama ketika bibir terasa pecah-pecah dan menyakitkan. Kalau kamu sering mengalami bibir kering, tenang saja! Di artikel ini, kita akan membahas penyebab bibir kering dan cara-cara mudah untuk mengatasinya.

Penyebab Bibir Kering

Dehidrasi
Kurang minum air putih adalah salah satu penyebab utama bibir kering. Air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit termasuk bibir. Jadi, jika kamu jarang minum air, tak heran jika bibir kamu jadi kering dan pecah-pecah.
Cuaca
Udara dingin di musim hujan atau angin yang kencang bisa membuat bibir menjadi kering. Begitu juga dengan suhu yang sangat panas dapat mengurangi kelembapan alami bibir.
Produk Kecantikan/Kosmetik
Tidak semua produk kecantikan cocok untuk bibir kita. Lipstik atau lip balm yang mengandung bahan kimia tertentu bisa membuat bibir menjadi kering. Penggunaan produk yang tidak cocok dapat mengiritasi bibir dan menyebabkan kekeringan.
Menjilat Bibir
Kebiasaan menjilat bibir justru membuat bibir semakin kering. Air liur yang menguap akan membawa kelembapan alami dari bibir, sehingga bibir makin kering.
Merokok
Asap rokok dan bahan kimia yang ada di dalamnya bisa membuat bibir menjadi kering dan dapat menghilangkan kelembapan alami. Selain itu, kebiasaan merokok juga bisa membuat bibir jadi gelap lho!
Kondisi Medis
Beberapa masalah kesehatan seperti eksim atau reaksi alergi bisa menyebabkan bibir kering. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan juga memiliki efek samping yang bisa membuat bibir jadi pecah-pecah.

Cara Mudah Mengatasi Bibir Kering

a. Minum Air yang Cukup

Pastikan kamu minum air minimal 8 gelas sehari. Air putih akan membantu menjaga kelembapan kulit dan bibir kamu. Jangan tunggu hingga merasa haus baru minum, jadikan kebiasaan untuk rajin minum air putih.

b. Gunakan Lip Balm

Pilih lip balm yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera atau madu. Hindari lip balm dengan kandungan menthol atau camphor karena dapat membuat bibir semakin kering. Lip balm dengan SPF juga bisa membantu melindungi bibir dari sinar matahari. Atau jika kamu ragu menggunakan lipbalm kovensional, kamu bisa membuat lipbalm buatan kamu sendiri dari rumah agar lebih aman.

Pelajari cara membuat lipbalm natural dari rumah disini.

c. Eksfoliasi Bibir Secara Rutin

Kamu bisa melakukan eksfoliasi bibir 1-2 kali seminggu. Gunakan scrub alami seperti campuran gula pasir dan madu untuk mengangkat sel kulit mati sehingga bibir kembali lembut.

d. Gunakan Pelembap Udara (Humidifier)

Jika kamu sering berada di ruangan ber-AC, coba gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit dan bibir kamu.

e. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol bisa mengurangi kelembapan alami bibir dan membuatnya kering serta pecah-pecah.

f. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk bibir. Vitamin C dan E sangat baik untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

g. Konsultasi dengan Dokter

Jika bibir kering tidak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan atau rasa nyeri berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kemungkinan ada kondisi medis lain yang perlu penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Bibir kering mungkin sering kita anggap sepele, namun jika dibiarkan bisa mengganggu aktivitas dan penampilan kita. Mengenali penyebab dan cara mengatasi bibir kering adalah langkah pertama untuk mendapatkan bibir yang sehat dan indah. Jadi, mulai sekarang jangan lagi abaikan kondisi bibir kamu. Selalu jaga kelembapan bibir dengan perawatan sederhana yang sudah disebutkan di atas.

Semoga tips ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengatasi masalah bibir kering. Baca artikel lain mengenai bodycare di web kami Necerel.id, ya! Tetap jaga kesehatan dan kecantikan bibir kamu selalu.

Ini Dia Penyebab Bibir Kering dan Cara Mengatasinya Read More »

Kamu harus tau! Ini Dia Perbedaan Soft Oil dan Hard Oil

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Kamu harus tau! Ini Dia Perbedaan Soft Oil dan Hard Oil

Hi Mates, apa kabar? Pernah gak sih, kamu bingung saat mendengar istilah “soft oil” dan “hard oil”? Mungkin kebanyakan dari kita masih awam dan belum tau perbedaannya. Nah, artikel kali ini bakal ngupas tuntas tentang soft oil dan hard oil. Siap-siap mencatat, ya!

Soft Oil

Mengenal Soft Oil

Soft oil, atau minyak lunak, adalah minyak yang biasanya kita temui sehari-hari. Contohnya seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak kanola. Minyak ini punya sifat yang lebih lunak dan sering digunakan untuk berbagai keperluan kuliner, kosmetik, hingga kesehatan.

Karakteristik Soft Oil

Cair di Suhu Ruangan: Salah satu ciri utama dari soft oil adalah tetap cair di suhu ruangan. Ini membuatnya mudah untuk digunakan, baik untuk memasak ataupun sebagai bahan campuran produk lainnya.
Sumber Lemak Tak Jenuh: Soft oil biasanya kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Misalnya, minyak zaitun terkenal akan kandungan asam oleat yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
Wangi dan Rasa yang Khas: Soft oil sering kali memiliki aroma dan rasa yang khas. Minyak zaitun, contohnya, punya rasa ringan yang cocok buat salad.

Kegunaan Soft Oil

Soft oil punya banyak kegunaan, lho. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Memasak: Soft oil sering digunakan untuk menumis, menggoreng ringan, dan sebagai dressing salad.
Kecantikan: Banyak produk kecantikan yang menggunakan soft oil sebagai bahan dasar, seperti pelembab, serum, dan masker rambut.
Kesehatan: Soft oil juga sering digunakan untuk terapi pijat dan aromaterapi karena sifatnya yang menenangkan.

Hard Oil

Mengenal Hard Oil

Sedangkan hard oil, atau minyak keras, adalah minyak yang berubah menjadi padat di suhu ruangan. Contoh-contoh hard oil antara lain adalah minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan minyak kakao.

Karakteristik Hard Oil

Padat di Suhu Ruangan: Hard oil akan berubah menjadi padat saat berada di suhu ruangan, mirip seperti margarin atau mentega.
Sumber Lemak Jenuh: Biasanya, hard oil mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi. Lemak ini bisa memberikan tekstur yang lebih kental dan kaya pada makanan.
Tidak Berbau atau Tidak Berasa: Beberapa hard oil tidak berbau dan tidak berasa, menjadikannya pilihan yang bagus untuk produk yang gak pengen punya aroma tambahan.

Kegunaan Hard Oil

Gak kalah penting, hard oil juga punya banyak kegunaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Memasak dan Baking: Hard oil sering digunakan dalam pembuatan pastry, kue, dan makanan yang membutuhkan tekstur kental.
Industri Kosmetik: Banyak produk kosmetik dan perawatan tubuh menggunakan hard oil untuk memberikan tekstur yang kaya, seperti body butter dan lip balm.
Pembuatan Sabun: Karena teksturnya yang padat, hard oil sering digunakan dalam pembuatan sabun padat untuk mendapatkan hasil yang keras tapi lembut di kulit.

Soft Oil vs Hard Oil: Mana yang Lebih Baik?

Pertanyaan ini sering banget muncul, dan jawabannya adalah tergantung kebutuhanmu! Kalau kamu butuh minyak untuk memasak ringan dan salad, lebih baik pilih soft oil. Sebaliknya, kalau kamu mau bikin pastry atau produk kosmetik dengan tekstur yang kaya, hard oil adalah pilihan yang tepat.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi lemak jenuh dari hard oil sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung. Lebih baik gunakan soft oil yang kaya akan lemak tak jenuh untuk keperluan sehari-hari.

Kesimpulan

Jadi, kini kamu udah tau perbedaan soft oil dan hard oil, kan? Kedua jenis minyak ini punya kelebihan dan kegunaan masing-masing. Yang penting, gunakan minyak sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa perhatikan kesehatan! Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi referensi buat kamu.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Jangan lupa share artikel ini kalau kamu merasa informasi ini penting buat teman-temanmu. Info selengkapnya bisa cek website kami di Necerel.id yaa, Have a great day!

Kamu harus tau! Ini Dia Perbedaan Soft Oil dan Hard Oil Read More »

Penggunaan Bahan Alami sebagai Alternatif Kosmetik Kimia

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Penggunaan Bahan Alami sebagai Alternatif Kosmetik Kimia

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mulai beralih ke produk-produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan alami. Hal ini tidak terlepas dari kekhawatiran terhadap efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik konvensional.

Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit dan rambut dengan menggunakan produk yang tidak hanya aman, tetapi juga ramah lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa menggunakan bahan alami sebagai alternatif kosmetik kimia adalah pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit kita.

Manfaat Kesehatan dari Bahan Alami

Bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, lidah buaya, dan madu telah digunakan untuk merawat dan memperbaiki kulit serta rambut. Bahan tersebut kaya akan nutrisi dan antioksidan alami yang dapat membantu mengurangi peradangan, melembabkan kulit dan memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. Selain itu, bahan alami juga memiliki resiko lebih rendah terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh bahan kimia yang digunakan dalam kosmetik komersial.

Coconut Oil

Salah satu contoh bahan alami yang populer dalam kosmetik adalah minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat dengan mudah diserap oleh kulit dan mempertahankan kelembapan alami. Minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Aloe Vera

Bahan alami lain yang sering digunakan dalam kosmetik adalah lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat anti-radang yang kuat dan dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit. Gel lidah buaya juga memiliki efek menenangkan dan melembabkan yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kering dan gatal.

Argan Oil

Minyak argan dikenal memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit secara intensif, mengurangi kerutan dan garis halus, serta membantu mengatasi masalah jerawat, iritasi, dan inflamasi . Selain itu, minyak argan juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah rambut kering dan rusak serta mengembalikan kelembutan dan kilau alami rambut.

Olive Oil

Minyak zaitun merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam kosmetik karena memiliki sifat anti-aging yang baik untuk mengurangi kerutan dan garis halus, serta membantu menyamarkan bekas luka dan bintik hitam. Minyak zaitun juga dapat digunakan sebagai conditioner alami untuk mengatasi rambut kering dan kasar. Dengan khasiatnya yang melimpah, minyak zaitun menjadi bahan kosmetik yang populer dan efektif untuk perawatan kulit dan rambut secara alami.

Ekstrak Bunga Mawar

Selain minyak, ekstrak bunga mawar juga bermanfaat untuk kosmetik karena memiliki kandungan anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-agingnya yang tinggi. Biasa diunakan untuk meredakan iritasi atau mengurangi kemerahan, dan menyegarkan kulit. Ekstrak bungan mawar juga dikenal dapat menyamarkan garis halus, meratakan warna kulit, dan memberikan efek mencerahkan warna kulit

Kunyit

Kunyit juga merupakan bahan alami yang sering digunakn dalam produk kosmetik karena kandungan anti-inflamasi dan anti-oksidannya yang tinggi. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, meredakan jerawat, dan menyamarkan noda hitam. Dengan beragam manfaatnya, kunyit menjadi salah satu bahan kosmetik yang populer dan efektif untuk perawatan kulit yang sehat dan glowing.

Baca juga: Bahan Alami untuk Perawatan Kulit

Keuntungan Menggunakan Bahan Alami Bagi Lingkungan

Penggunaan bahan alami memiliki manfaat bagi lingkungan. Bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik konvensional dapat mencemari air dan tanah ketika produk-produk tersebut dibuang. Bahan alami seperti lidah buaya dan minyak kelapa tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan dapat terurai dengan cepat.

Banyak bahan alami juga dibudidayakan secara organik, tanpa penggunaan pestisida dan bahan kimia sintesis lainnya. Dengan menggunakan kosmetik yang terbuat dari bahan alami, kita juga ikut berkontribusi dalam mendukung pertanian organik.

Menggunakan bahan alami sebagai alternatif kosmetik konvensional yang menggunakan bahan kimia adalah pilihan yang bijak untuk menjaga kesehatan kulit kita. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh kulit kita sehari-hari, penting bagi kita untuk memilih produk kosmetik yang aman dan ramah lingkungan. Kita juga dapat menjaga kesehatan kulit dan rambut kita tanpa harus khawatir tentang efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh bahan kimia. Jadi, berpindahlah ke bodycare alami dan mulailah merawat diri Anda dengan cara yang lebih sehat dan alami. Cek website kami di Necerel.id untuk info lebih lanjut mengenai bodycare natural.

Penggunaan Bahan Alami sebagai Alternatif Kosmetik Kimia Read More »

Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Kesehatan

Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Dalam dunia modern yang serba sibuk ini, seringkali kita mengabaikan diri kita sendiri dan kesehatan kita. Namun, ada banyak bahan alami yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang sering kita alami.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi 10 bahan alami yang bisa membantu Anda merawat serta meningkatkan kesehatan Anda. Dari pemanfaatan ramuan herbal hingga manfaat makanan tertentu, semuanya akan kami bahas. Berikut adalah cara baru yang alami dan mudah dalam menjaga kesehatan Anda!

1. Madu

Madu telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan. Kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral. Madu dapat membantu meningkatkan sisten kekebalan tubuh, meredakan batuk dan pilek, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gatal dan mengurangi iritasi pada kulit

Tambahkan madu ke teh hangat atau makan dengan roti gandum untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Jahe: Hangatkan Tubuh dan Pikiran

Jahe adalah rempah yang populer dalam pengobatan tradisional. Kandungan anti-inflamasi pada jahe dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengatasi masalah perut seperti mual dan muntah.

Minumlah teh jahe hangat atau tambahkan irisan jahe segar ke masakan.

3. Lemon: Sumber Vitamin C yang Segar

Lemon mengandung banyak vitamin C yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi air lemon hangat di pagi hari dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, lemon juga dapat membantu memberikan kulit yang bersinar.

Tambahkan irisan lemon ke air minum Anda atau bisa juga tambahkan di sabun natural anda ketika membuat sabun sendiri

4. Kunyit

Kunyit adalah rempah yang memiliki sifat antiinflamasi kuat. Kandungan curcumin dalam kunyit dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Tambahkan kunyit ke masakan Anda atau minumlah susu kunyit hangat.

5. Lidah Buaya: Mengatasi Maslah Kesehatan

Lidah buaya memiliki sifat penyembuhan dan pelembab alami yang dapat membantu menjaga kulit dan rambut Anda tetap sehat dan bersinar. Menggunakan gel lidah buaya juga dapat digunakan sebagai masker wajah atau kondisioner rambut alami. Tambahkan gel lidah buaya ketika membuat sabun dan shampo natural atau gunakan langsung lidah buaya secara teratur pada bagian yang diinginkan untuk manfaat maksimal.

6. Minyak Kelapa: Pelembab Alami untuk Kulit dan Rambut

Kandungan asam lemak seperti seperti asam laurat dalam minyak kelapa memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan juga mampu menghidrasi kulit dengan baik. Minyak kelapa dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi sensasi gatal, serta menjaga kelembapan kulit yang dapat mencegah iritasi lebih lanjut. Selain itu, minyak kelapa juga dapat membantu mencegah infeksi kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang teriritasi akibat gatal.

Pilih sabun natural yang mengandung minyak kelapa untuk meredakan gatal dan rasa sensitif untuk hasil yang maksimal.

Baca Juga: Tips Memilih Sabun untuk Kulit Gatal

Di kelas Necerel, kami menawarkan kursus pembuatan sabun baik secara online maupun offline dengan beberapa materi bodycare yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan. Dengan bantuan instruktur farmasis berpengalaman, pastinya kursus pembuatan bodycare di Necerel aman dan terpercaya.

Lihat web kami necerel.id untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai kursus pembuatan sabun. Jadi jangan ragu untuk mendaftar di kelas pembuatan sabun online oleh Necerel dan kembangkan kreativitas kalian dalam bodycare.

Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Read More »

Tips dan Trik Untuk Membuat Sabun Berkualitas Tinggi

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Tips dan Trik Untuk Membuat Sabun Berkualitas Tinggi

Sabun adalah salah satu produk kesehatan dan kecantikan yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Baik untuk mencuci tangan, mandi, atau mencuci pakaian, sabun merupakan produk yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua sabun memiliki kualitas yang sama. Untuk menghasilkan sabun berkualitas tinggi, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang tepat.

Pada zaman sekarang ini, banyak orang mulai mengalami kesadaran akan pentingnya menggunakan sabun berkualitas tinggi. Sabun yang baik dapat membantu membersihkan tubuh dengan lebih efektif dan menjaga kesehatan kulit kita. Namun, tidak semua sabun di pasaran memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Dalam artikel ini kami akan memberikan tips dan trik yang dapat membantu Anda menghasilkan sabun berkualitas tinggi.

Mengapa Sabun Berkualitas itu Penting?

Kualitas sabun sangat penting karena sabun yang berkualitas tinggi akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi kulit kita. Sabun yang berkualitas tinggi akan membersihkan kulit dengan lembut tanpa membuatnya kering atau iritasi. Selain itu, sabun berkualitas tinggi juga akan memberikan kelembutan dan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit.

Tips dan Trik untuk Menghasilkan Sabun Berkualitas Tinggi

Pelajari Bahan-Bahan yang Digunakan

Untuk menghasilkan sabun berkualitas tinggi, penting untuk mempelajari bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun. Beberapa bahan yang umum digunakan meliputi minyak nabati, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak esensial, yang dapat memberikan kelembutan dan kelembaban pada kulit. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau berbahaya untuk kulit.

Pilih Metode yang Tepat

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pembuatan sabun, seperti metode melt & pour, cold process, dan hot process. Penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan pastikan mengikuti langkah-langkah yang sesuai untuk menghasilkan sabun yang berkualitas tinggi.

Teknik yang umum digunakan adalah metode cold process, di mana bahan-bahan dicampur pada suhu kamar dan dibiarkan mengeras selama beberapa minggu. Teknik ini merupakan proses reaksi kimia antara minyak dan alkali untuk menghasilkan sabun, Dalam hal ini sabun bisa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya.

Tambahkan Bahan Tambahan yang Bermanfaat

Selain bahan dasar, Anda juga dapat menambahkan bahan tambahan yang bermanfaat untuk kulit, seperti aloe vera, susu murni, atau minyak esensial. Bahan-bahan ini akan memberikan manfaat tambahan pada kulit, seperti melembutkan, menghaluskan, atau menyegarkan.

Untuk membuat sabun yang menarik secara visual dan menarik bagi pengguna, Anda dapat bereksperimen dengan warna dan aroma. Tambahkan pewarna alami seperti arang aktif atau bubuk spirulina untuk memberikan warna yang menarik pada sabun tanpa zat kimia berbahaya. Selain itu, tambahkan minyak esensial seperti lavender atau peppermint untuk memberikan aroma yang menyegarkan dan menenangkan.

Menggunakan Alat yang Sesuai

Untuk menghasilkan sabun berkualitas tinggi, pastikan Anda menggunakan alat dan peralatan yang tepat. Gunakan panci stainless steel untuk proses pencampuran bahan-bahan, serta termometer untuk memonitor suhu yang tepat. Alat yang tepat akan membantu Anda menghasilkan sabun yang berkualitas tinggi dengan lebih mudah. Selain itu, pastikan Anda menggunakan cetakan sabun yang terbuat dari bahan yang aman dan mudah dilepas seperti silikon.

Jaga Kebersihan dan Keamanan

Ketika membuat sabun sendiri, penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Pastikan semua peralatan yang digunakan dibersihkan dengan baik sebelum digunakan. Gunakan sarung tangan dan jaga agar bahan-bahan tidak terkena mata atau kulit secara langsung. Selain itu, pastikan Anda menyimpan sabun dalam wadah yang bersih dan kedap udara untuk menjaga keawetan dan kualitasnya.

Pelajari Teknik dan Keterampilan yang Diperlukan

Untuk menghasilkan sabun berkualitas tinggi, Anda perlu memiliki pengetahuan tentang teknik dan keterampilan yang diperlukan. Anda dapat mengikuti pelatihan atau mengikuti kursus sabun untuk mempelajari berbagai teknik dan keterampilan dalam pembuatan sabun.

Kursus Pembuatan Bodycare

Menghasilkan sabun berkualitas tinggi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Dengan memilih bahan-bahan berkualitas tinggi, menggunakan teknik yang tepat, dan bereksperimen dengan aroma dan warna, Anda dapat menghasilkan sabun berkualitas tinggi secara mandiri. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan keamanan saat membuat sabun.

Pembuatan sabun merupakan proses yang menarik dan bermanfaat serta dapat dilakukan dengan cara yang aman dan efektif. Oleh karena itu, untuk lebih mendalami teknik-teknik pembuatan sabun, sangatlah penting untuk mengikuti kursus pembuatan sabun. Kursus Pembuatan sabun oleh Necerel.id tidak hanya akan mengajarkan langkah-langkahnya, tetapi juga memberikan pengetahuan mendalam tentang bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan, dan berbagai tips dan trik untuk menciptakan sabun yang berkualitas tinggi. Dengan mengikuti kursus pembuatan sabun by Necerel dapat menjadi langkah yang tepat bagi siapa pun yang tertarik dalam dunia pembuatan sabun. Segera daftar sekarang dan kreasikan sabun Anda!

Tips dan Trik Untuk Membuat Sabun Berkualitas Tinggi Read More »

Penggunaan NaOH dalam Pembuatan Sabun Natural

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Penggunaan NaOH dalam Pembuatan Sabun Natural

Sabun telah menjadi salah satu produk perawatan diri yang paling umum digunakan oleh manusia sejak zaman kuno. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap produk-produk alami dan organik telah meningkat secara signifikan. Di dunia yang semakin modern ini, banyak orang yang mencari cara untuk menjaga kesehatan tubuh mereka. Salah satu cara yang populer adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Lye atau alkali juga merupakan bahan kimia berbahaya. Alkali merupakan bahan kimia utama pembuatan sabun mandi. Alkali atau lye ini bisa berupa Natrium / Sodium Hidroksida / kaustik soda (NaOH) untuk membuat sabun batang dan Kalium / Potassium Hidroksida (KOH) untuk membuat sabun cair.

Meski berbahaya, bukan berarti sabun mandi juga berbahaya. Ketika sudah menjadi sabun mandi tidak ada lagi alkali yang terkandung di dalam sabun mandi tersebut karena semua alkali sudah bereaksi dengan minyak untuk menjadi sabun mandi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan NaOH (natrium hidroksida) dalam pembuatan sabun alami dan kegunaannya.

Pengertian NaOH

NaOH juga dikenal sebagai Lye/Alkali, yaitu zat kimia yang banyak digunakan dalam berbagai industri termasuk sabun. Senyawa ini terdiri dari natrium (Na), oksigen (O), dan hidrogen (H) yang berwujud padat berwarna putih. NaOH adalah basa kuat yang sangat korosif dan berbahaya jika digunakan tanpa penanganan yang tepat.

Penggunaan NaOH dalam Pembuatan Sabun Alami

NaOH memiliki peran penting dalam pembuatan sabun alami. Senyawa ini digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengental yang membantu mengubah minyak nabati menjadi sabun yang padat. Proses ini dikenal sebagai proses saponifikasi, di mana minyak atau lemak bereaksi dengan NaOH untuk menghasilkan gliserol dan garam asam lemak – yang merupakan komponen utama dalam sabun.

Keamanan dan Bahaya NaOH

Penggunaan NaOH dalam pembuatan sabun alami harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan perlindungan yang sesuai dan aman. NaOH bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar ppada kulit dan mata. Oleh karena itu, penggunaan sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung sangat dianjurkan. NaOH juga harus disimpan dengan aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Penggunaan NaOH dalam pembuatan sabun alami merupakan langkah penting untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi dan aman digunakan. Namun, penggunaan NaOH juga mengandung risiko bahaya yang harus diperhatikan. Dalam pembuatan sabun alami, keselamatan dan perlindungan harus menjadi prioritas utama. Dengan memahami penggunaan yang benar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, sabun alami yang dibuat dengan NaOH dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang peduli dengan kebersihan dan kesehatan diri.

Proses Pembuatan Sabun dengan NaOH

Ingin tahu bagaimana proses pembuatan sabun menggunakan NaOH? Atau ingin mencoba membuat sabun alami sendiri tetapi tidak tahu bagaimana caranya? Yuk ikuti kursus online pembuatan Bodycare bersama Necerel.id dan dapatkan pengetahuan serta pengalaman terbaru dalam membuat produk bodycare yang alami secara mudah. Segera daftar dan jangan lewatkan kesempatan ini!

Penggunaan NaOH dalam Pembuatan Sabun Natural Read More »

Merawat Kulit Secara Alami

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Rahasia Merawat Kulit Secara Alami dan Sehat

Kulit adalah salah satu bagian tubuh kita yang paling penting untuk dijaga. Kulit yang sehat tidak hanya membuat terlihat lebih cantik, tetapi juga dapat memberikan perlindungan yang penting terhadap lingkungan luar. Namun, merawat kulit secara alami dan sehat tidak selalu mudah. Banyak produk yang dijual di pasaran mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit kita. Untungnya, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk merawat kulit dengan aman dan sehat.

Pertama, penting untuk menjaga kebersihan kulit kita. Mandi secara teratur dan gunakan sabun yang lembut agar tidak menghilangkan minyak alami dari kulit. Disarankan untuk menggunakan sabun alami yang terhindar dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah setiap malam sebelum tidur agar tidak menyumbat pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat.

Selain menjaga kebersihan kulit, penting juga untuk memberikan kelembapan yang cukup. Gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, atau madu untuk menjaga kulit tetap lembut dan halus. Jangan lupa juga untuk minum air yang cukup setiap hari agar kulit kita tetap terhidrasi dari dalam.

Konsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit kita. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan dan vitamin dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari dan polusi. Hindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Dan jangan lupakan pentingnya tidur yang cukup. Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat kusam dan membuat garis-garis halus lebih terlihat. Pastikan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar kulit kita memiliki waktu untuk pulih dan meregenerasi diri.

Terakhir, hindari stres yang berlebihan. Stres dapat merusak kulit kita dan membuatnya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Temukan cara untuk menghilangkan stres seperti berolahraga, meditasi, atau hobi yang disukai.

Dengan menjaga kebersihan, memberikan kelembapan yang cukup, konsumsi makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari stres, kita dapat merawat kulit secara alami dan sehat. Semoga tips-tips di atas dapat membantu memiliki kulit yang sehat dan cantik secara alami. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter kulit jika memiliki masalah kulit yang serius. Terima kasih telah membaca!

Merawat Kulit Secara Alami Read More »

Membuat Sabun Alami

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Menjadi Ahli dalam Seni Pembuatan Sabun

Halo Mates! Kalian pasti tahu bahwa sabun merupakan produk yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Apakah kalian pernah berpikir untuk membuat sabun sendiri? Pernah tertarik untuk belajar lebih banyak tentang proses pembuatan sabun yang mudah, menarik dan menyenangkan? Jika jawabannya iya, maka kursus pembuatan sabun mungkin adalah hal yang tepat untuk kalian!

Necerel membuka kursus pembuatan sabun yang akan mengajarkan para peserta bagaimana cara membuat sabun dari bahan-bahan alami. Selama kursus, kalian akan belajar tentang berbagai teknik pembuatan sabun, pemilihan bahan yang tepat, dan juga cara mengkreasikan sabun dengan berbagai aroma dan warna yang menarik. Tidak hanya itu, kalian juga akan belajar tentang manfaat dari menggunakan sabun alami bagi kesehatan kulit.

Salah satu keuntungan dari mengikuti kursus pembuatan sabun ini adalah kalian bisa tahu bahwa membuat sabun alami sangatlah mudah. Kalian juga akan merasakan kepuasan ketika berhasil membuat sabun yang berkualitas tinggi dengan tangan sendiri. Selain itu, kalian juga dapat mengembangkan kreativitas dalam menciptakan berbagai macam sabun yang unik dan menarik. Dan juga kalian bisa menjadikan hobi membuat sabun alami sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan!

Masih ragu untuk mengikuti kelas pembuatan bodycare alami? Dengan membut sabun alami kalian bisa menciptakan sabun yang sehat dan aman bagi keluarga yang berkualitas tinggi. Lihat web kami necerel.id untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai kursus pembuatan sabun. Jadi jangan ragu untuk mendaftar di kelas pembuatan sabun online oleh Necerel dan kembangkan kreativitas kalian dalam bodycare.

Terima kasih sudah membaca artikel kami, dan semoga informasi tentang kursus pembuatan sabun ini dapat bermanfaat bagi kalian. Jangan lupa untuk tetap mengikuti blog kami untuk informasi menarik lainnya.

Membuat Sabun Alami Read More »

Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

Kulit merupakan bagian dari tubuh kita yang melindungi kita dari risiko lingkungan, seperti polusi dan sinar UV. Terkadang, kulit kita juga bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti kulit kering dan dehidrasi. Meskipun kedua kondisi ini hampir sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan utama. Simak perbedaan keduanya sebagai berikut.

Kulit Kering

Kulit kering adalah suatu kondisi di mana kulit memproduksi lebih sedikit minyak alami yang disebut sebum. Sebum membantu menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan. Ketika produksi sebum menurun, kulit cenderung mengering. Sebum membantu menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan. Ketika produksi sebum menurun, kulit cenderung mengering.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kulit kering, antara lain:

Tekstur Kulit Kasar:
Kulit kering biasanya terasa kasar dan bersisik bahkan pecah-pecah, terutama di area rentan seperti siku, lutut, dan tumit. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan apabila dibiarkan semakin parah, kulit bisa mengelupas dan mengalami pendarahan.
Gatal:
Kulit yang kering seringkali terasa gatal dan tidak nyaman. Tetapi jangan sampai menggruknya karena akan melukai kulit dan bisa menjadi infeksi.
Kemerahan:
Kurangnya minyak dalam kulit dapat mengalami retakan dan pecah-pecah, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan pada kasus yang parah.

Selain gejala yang telah disebutkan diatas, kulit kering bisa juga disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, paparan cuaca dingin dan kering, penggunaan produk yang mengandung bahan keras, dan penggunaan air panas yang berlebihan saat mandi.

Kulit Dehidrasi

Kulit dehidrasi merupakan kondisi dimana kulit kekurangan air, bukan minyak. Artinya, kulit kamu mungkin masih memiliki produksi sebum yang cukup, namun tetap terasa kering dan kaku karena kurangnya hidrasi.

Beberapa tanda dan gejala kulit dehidrasi antara lain:

Kulit Kusam:
Kulit dehidrasi seringkali terlihat kusam, pucat dan kurang bersinar. Kurangnya kelembapan pada kulit salah satunya dapat menimbulkan tanda-tanda ini.
Garis-garis halus dan kerutan:
Kurangnya hidrasi dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit. Kulit Sensitif: Kulit dehidrasi cenderung lebih sensitif terhadap bahan iritan dan berbagai produk perawatan kulit.
Pori-pori besar:
Pori-pori pada kulit dehidrasi mungkin tampak lebih besar dari biasanya. Kulit dehidrasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain cuaca panas, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan, penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu keras, dan paparan lingkungan yang mengeringkan kulit.

Perawatan untuk kulit kering dan dehidrasi:

Perawatan kulit kering dan perawatan kulit dehidrasi memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk kulit kering, penting untuk menggunakan pelembab. Selain itu, mandi dengan air hangat dan tidak terlalu panas juga bisa bermanfaat. Sedangkan untuk kulit dehidrasi, penting untuk memperbanyak asupan air dan menggunakan pelembab yang mengandung bahan penghidrasi berbahan dasar air.

Hindari mengkonsumsi alkohol dan kafein berlebihan serta gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Apa pun kasusnya, konsultasikan dengan ahli perawatan kulit profesional jika masalah terus berlanjut atau memburuk. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan ahlinya karena dapat membantu Anda menentukan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan kulit Anda.

Kesimpulannya, kulit kering dan kulit dehidrasi adalah dua kondisi kulit yang berbeda, meski gejalanya seringkali serupa. Penting untuk memahami perbedaan keduanya agar Anda dapat merawat kulit dengan baik dan menjaganya tetap sehat. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan produk perawatan berbahan alami untuk membantu merawat kulit Anda. Ikuti kursus membuat sabun bersama Necerel.id untuk pembuatan bodycare alami.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda mengetahui perbedaan kulit kering kudan kulit dehidrasi. Semoga beruntung!

Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi Read More »

Rahasia Rambut Sehat: Bahan Shampo Alami

Leave a Comment / Artikel / Salma Hafizhaa

Rahasia Rambut Sehat: Bahan Shampo Alami yang Wajib Kamu Coba!

Shampo alami tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih lembut di kulit kepala dan rambut. Shampo alami dapat membantu rambut lebih lembut dan sehat tanpa harus mengandalkan produk kimia.

Menemukan shampo yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala terbilang sulit. Terutama jika sering mengalami perubahan dalam masalah rambut. Maka tak heran jika banyak orang mulai beralih ke shampo alami. Alasan utamanya ialah karena shampo alami tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi rambut.

Nah, buat kamu yang masih ragu beralih ke sampo alami, simak lima alasannya berikut ini:

1. Formula yang Lebih Lembut

Rambut dan kulit kepala membutuhkan bahan atau formula yang lembut agar tetap sehat dan seimbang. Apalagi jika kamu memiliki kondisi rambut bermasalah, misalnya kulit kepala gatal atau ber-ketombe. Shampo alami sangat baik untuk kamu karena dapat mengatasi masalah rambut dan kulit kepala, serta juga dapat menjaga warna, kelembapan, dan pertumbuhan alami rambut kamu.

2. Memiliki pH Seimbang

pH alami rambut adalah antara 4,5 dan 5,5. Kondisi keseimbangan pH ini seringkali terganggu akibat penggunaan shampo, alat penata rambut, atau produk perawatan rambut yang tidak tepat. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan shampo alami dengan pH yang seimbang sesuai dengan pH alami rambut kita.

3. Tanpa Meninggalkan Sisa Kimia

Menggunakan shampo alami adalah solusi jika kamu khawatir menggunakan bahan kimia. Seperti yang sudah diketahui, komposisi shampo yang dijual dipasaran banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi rambut dan kesehatan kita. Bahan kimia yang digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya.

4. Rendah Bahan Pemicu Alergi

Pernah merasa gatal di kulit kepala saat mengganti shampo? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh salah satu bahan yang membuat kami alergi. Dengan menggunakan shampo alami, kamu tidak akan merasakan gatal karena shampo alami mengandung formula hipoalergenik.

Hypoallergenic merupakan tanda bahwa kandungan yang ada di dalam produk tersebut mengandung lebih sedikit bahan-bahan yang mungkin memicu alergi di kulit sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif atau yang menderita alergi.

5. Ramah Lingkungan

Selain baik untuk rambut, shampo yang terbuat dari bahan alami juga baik untuk lingkungan. Bahan alami lebih mudah terurai dan tidak berbahaya bagi kondisi lingkungan. Beberapa shampo alami juga sudah mulai menggunakan kemasan daur ulang.

Itulah manfaat dari shampo alami untuk kesehatan sekitar. Jika kamu ragu dengan produk pasaran, kamu bisa coba untuk membuat sabun natural sendiri di rumah. Dengan mengikuti kursus di Necerel.id kamu sudah bisa membuat beberapa produk bodycare natural yang aman bagi kulit sensitif. Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai hal tersebut, kamu bisa langsung menghubungi admin kami yang selalu siap sedia membantu selama 24 jam.

Rahasia Rambut Sehat: Bahan Shampo Alami Read More »