Panduan Lengkap Dermatitis Perioral
Dermatitis perioral mengacu pada ruam inflamasi pada kulit di dekat mulut. Dalam beberapa kasus, ruam ini dapat menyebar hingga ke mata atau hidung. Biasanya, ruam ini muncul sebagai benjolan atau kulit yang bersisik di sekitar mulut.
Beberapa orang mungkin mengalami keluarnya cairan bening atau nanah. Rasa ini disertai sensasi terbakar dan gatal. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita berusia antara 16 hingga 45 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia yang berasal dari berbagai suku dan latar belakang.
Gejala
Dermatitis perioral biasanya muncul di lipatan sekitar hidung atau sebagai ruam di sekitar mulut. Namun, penyakit ini juga dapat muncul di area berikut:
- Dahi
- Bawah mata
- Dagu
Benjolan bersisik juga dapat berisi cairan atau nanah. Itulah sebabnya benjolan ini sering kali menyerupai jerawat. Anda mungkin mengalami rasa gatal atau sensasi terbakar, terutama saat ruam bertambah parah.
Penyebab dan Pemicu
Meskipun ada banyak penyebab dermatitis perioral, penyebab utamanya adalah steroid resep yang dihirup atau penggunaan krim steroid topikal dalam jangka panjang. Beberapa penyebab umum lainnya termasuk rosacea, pasta gigi berfluorida, dan iritasi kulit.
Sebagian besar anak-anak mengalaminya karena jenis pasta gigi tertentu. Orang yang menggunakan steroid topikal pada kulit untuk mengobati kondisi kulit lain juga dapat menderita dermatitis perioral
Beberapa bahan kosmetik dalam produk tata rias dapat menyebabkan iritasi kulit atau ruam. seperti pelembap/krim berat yang berbahan dasar paraffin.
Berikut adalah beberapa faktor lain yang dapat memicu kondisi ini.
- Infeksi jamur atau bakteri
- Tabir surya
- Rosacea
Pemicu
Berikut adalah beberapa pemicu yang dapat anda hindari untuk mengurangi risiko dermatitis perioral.
- Krim kental atau pelembab wajah
- Paparan sinar UV
- Riasan nonkomedogenik
- Tabir surya yang mengandung bahan kimia kuat
- Produk makeup dengan wewangian yang kuat
Tindakan pencegahan
Hindari penggunaan pelembab wajah atau krim berat seperti steroid topikal, tabir surya, atau serum tanpa persetujuan dokter kulit. Bila ruam muncul, gunakan air saja untuk mencuci muka. Setelah ruam hilang, beralihlah ke pembersih cair yang lembut atau sabun batangan untuk membersihkan wajah. Pilih tabir surya gel atau cair.
Jika kondisinya parah, anda memerlukan antibiotik antiradang oral untuk menyembuhkan ruam. Konsumsi antibiotik ini setidaknya selama enam hingga dua belas minggu untuk melihat hasil yang nyata.
Krim Perawatan Terbaik untuk Dermatitis Perioral
Selain terapi oral dan obat antiradang, penggunaan krim dan produk pelembap populer untuk mengatasi dermatitis perioral juga populer. Banyak merek ternama yang memproduksi krim atau serum efektif yang melegakan kulit dan mencegah timbulnya dermatitis perioral. Di sini, kami mengulas beberapa krim perawatan terbaik dan terpopuler untuk mengatasi ruam tanpa mengalami efek samping yang buruk.
Krim Ultra Lembut Berbahan Tanaman dari Puriya
Formula dari krim ini terdiri dari aloe vera, shea butter, madu, dan jojoba, dll, untuk menutrisi kulit. Berkat bahan-bahan alami dari krim populer ini, anda dapat menjaga kulit tetap segar dan sehat.
Lotion Eksim Alami dari Lemyka
Krim ruam yang telah teruji secara klinis ini sangat baik untuk mengatasi rosacea, eksim, ruam panas, dan dermatitis perioral. Bagian terbaik dari krim ruam ini adalah dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Formulanya bebas dari paraben, steroid, iritan, GMO, dan racun. Lotion pereda gatal ini memberikan hasil yang cepat dan efektif.
Berapa Lama Dermatitis Perioral Berlangsung?
Biasanya, penyakit ini berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau terkadang bertahun-tahun. Jika anda mengikuti rencana perawatan dokter, gejalanya akan berangsur-angsur membaik. Meskipun mungkin tidak langsung melihat perbaikan nyata, anda mungkin melihat perubahan nyata dalam dua bulan pertama perawatan.
Melindungi kulit selama beraktivitas di luar ruangan juga akan membantu terhindar dari dermatitis perioral. Jangan biarkan panas, angin, dan sinar UV memperparah dermatitis perioral. Ikuti panduan kami dan tips yang tercantum di atas untuk melindungi kulit sensitif dari dermatitis perioral agar tampak cantik dan segar.
Panduan Lengkap Dermatitis Perioral Read More ยป