Penyakit eksim

Cara Mengatasi Eksim Kering pada Anak dengan Aman dan Efektif

1. Memahami Eksim Kering (Dermatitis Atopik): Kenali Musuh Kulit Anak

1.1 Apa Itu Eksim Kering dan Mengapa Kulit Anak Rentan?

Eksim kering, atau yang dikenal secara medis sebagai Dermatitis Atopik, adalah kondisi peradangan kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi sangat kering, gatal, kemerahan, dan bersisik. Pada anak-anak, kulit mereka secara alami lebih tipis dan lapisan pelindung kulit (skin barrier) belum berkembang sempurna. Inilah yang membuat kulit si kecil rentan; seperti tembok yang retak, kelembapan alami cepat hilang dan iritan eksternal (seperti bakteri atau alergen) mudah masuk. Gangguan ini memicu respons alergi dan peradangan, seringkali termanifestasi sebagai ruam yang khas pada lipatan siku, belakang lutut, atau leher, area yang sering mengalami gesekan dan keringat. Memahami bahwa ini adalah masalah barrier kulit, bukan hanya kekeringan biasa, adalah langkah pertama dalam memberikan perawatan yang tepat.

1.2 Pemicu Utama yang Sering Lolos dari Pengawasan Orang Tua

Langkah krusial dalam mengatasi eksim secara alami adalah mengidentifikasi dan menyingkirkan pemicunya. Ada dua kategori utama pemicu. Pemicu Eksternal meliputi zat-zat yang bersentuhan langsung dengan kulit sensitif anak, seperti sabun mandi yang mengandung deterjen keras (SLS/SLES), pewangi buatan pada deterjen atau pelembap konvensional, serta kondisi lingkungan seperti suhu ekstrem (panas berlebihan yang memicu keringat atau dingin kering). Sementara itu, Pemicu Internal berhubungan dengan reaksi tubuh, termasuk alergen makanan (misalnya susu, telur, gandum) dan iritan di udara seperti tungau debu atau bulu hewan. Necerel menekankan bahwa pemicu yang seringkali luput dari pengawasan adalah yang ada di lingkungan rumah sehari-hari, seperti sisa deterjen pada pakaian atau bahan kimia pada produk pembersih. Pengawasan teliti terhadap faktor-faktor ini akan sangat mendukung efektivitas terapi alami yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Strategi Pelembapan Intensif: Kunci Utama Mengatasi Eksim Kering

Setelah mengenali pemicu, langkah paling penting dalam perawatan eksim kering adalah mengembalikan dan mengunci kelembapan pada kulit anak. Prinsip kami di Necerel adalah memilih bahan alami yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan, memperbaiki struktur kulit, dan minim risiko iritasi.

2.1 Pilihan Minyak Nabati Terbaik untuk Kulit Sensitif

Minyak alami murni adalah sahabat terbaik kulit eksim. Mereka menyediakan asam lemak esensial yang diperlukan kulit untuk membangun kembali lapisan pelindungnya.

  • Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil – VCO): Minyak serbaguna ini sangat direkomendasikan karena kaya akan Asam Laurat. Komponen ini memberikan sifat anti-inflamasi (meredakan kemerahan) dan antimikroba alami, membantu mencegah infeksi sekunder pada area kulit yang teriritasi akibat garukan.
  • Minyak Biji Bunga Matahari atau Minyak Almond: Kedua minyak ini kaya akan Asam Linoleat, asam lemak penting yang merupakan bahan baku utama bagi ceramides (komponen kunci skin barrier). Minyak ini bekerja untuk memperkuat “semen” antar sel kulit, sehingga pertahanan kulit menjadi lebih kokoh.

Cara Aplikasi: Teknik Seal and Protect: Aplikasikan minyak atau pelembap berbasis minyak (seperti body balm) segera dalam waktu tiga menit setelah anak selesai mandi, saat kulit masih sedikit lembap. Tujuannya adalah untuk mengunci air yang terserap saat mandi agar tidak menguap, memberikan hidrasi maksimal pada kulit yang kering.

2.2 Terapi Mandi yang Meredakan Gatal Secara Instan

Mandi dapat menjadi terapi yang menenangkan jika dilakukan dengan benar. Jangan khawatir air akan memperburuk eksim, asalkan Anda mengikuti aturan ini.

  • Mandi Oatmeal Koloid (Colloidal Oatmeal): Tambahkan bubuk oatmeal koloid ke dalam air mandi anak. Oatmeal memiliki kemampuan luar biasa sebagai agen anti-gatal alami (anti-pruritic), melapisi kulit dengan lapisan pelindung yang menenangkan iritasi dan rasa gatal seketika.
  • Durasi dan Suhu Ideal: Pastikan durasi mandi singkat (maksimal 10–15 menit) dan gunakan air suam-suam kuku, bukan air panas. Air panas akan menghilangkan minyak alami kulit dan memperburuk kekeringan.
  • Pasca Mandi: Setelah selesai, tepuk-tepuk kulit anak dengan handuk yang lembut hingga kering (jangan digosok!). Segera setelah itu, terapkan ritual Seal and Protect dengan pelembap atau minyak pilihan Anda untuk mengunci kelembapan.

3. Peran Nutrisi: Menguatkan Pertahanan Kulit dari Dalam

Perawatan eksim kering tidak hanya berfokus pada apa yang kita oleskan, tetapi juga apa yang kita konsumsi. Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh kesehatan sistem pencernaan dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Pendekatan holistik Necerel meyakini bahwa kulit yang kuat dimulai dari dalam.

3.1. Asupan yang Mendorong Perbaikan Lapisan Kulit

Dua komponen nutrisi sangat krusial dalam melawan peradangan kronis yang disebabkan oleh eksim:

  • Omega-3: Asam lemak esensial ini adalah zat anti-inflamasi alami yang kuat. Dengan memberikan asupan Omega-3 yang cukup (bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon, serta biji-bijian seperti chia seed atau biji rami), kita membantu tubuh anak mengurangi respons peradangan di bawah kulit, yang secara langsung meredakan kemerahan dan gatal.
  • Probiotik: Usus yang sehat berkorelasi erat dengan kulit yang sehat. Probiotik (bakteri baik yang ditemukan dalam yogurt, kefir, atau suplemen) membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat mengurangi sensitivitas tubuh terhadap alergen dan menenangkan peradangan kulit secara sistemik.

3.2. Menyusun “Jurnal Makanan” untuk Identifikasi Alergen

Terkadang, eksim kambuh bukan karena deterjen baru, melainkan karena makanan yang dikonsumsi. Untuk membantu Anda mengidentifikasi pemicu tersembunyi ini, kami menyarankan Anda membuat Jurnal Makanan sederhana. Catat setiap makanan baru yang dikonsumsi anak dan respons kulitnya dalam 24 hingga 48 jam berikutnya. Jika Anda melihat pola yang jelas, seperti eksim yang memburuk setelah mengonsumsi produk susu atau telur, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum melakukan diet eliminasi. Jangan pernah menghilangkan kelompok makanan utama tanpa pengawasan ahli.

4. Lingkungan Ramah Eksim: Langkah Pencegahan Jangka Panjang

Setelah merawat kulit dan nutrisi, langkah selanjutnya adalah memastikan lingkungan tempat anak beraktivitas mendukung kesembuhan kulit sensitif mereka. Pencegahan yang konsisten adalah kunci untuk mengurangi frekuensi kekambuhan eksim.

4.1. Pemilihan Pakaian dan Deterjen Hypoallergenic

Pakaian adalah kontak langsung terlama dengan kulit anak, jadi pemilihan bahannya harus bijaksana.

  • Pakaian: Pilihlah katun 100% yang longgar dan bernapas. Hindari kain sintetis, wol, atau bahan kasar lain yang dapat menyebabkan gesekan dan iritasi. Pastikan label pakaian baru dicuci bersih sebelum digunakan.
  • Deterjen: Gunakan deterjen yang berlabel hypoallergenic, non-pewangi (fragrance-free), dan dye-free. Residu pewangi pada serat kain adalah pemicu umum yang sering diabaikan. Lakukan pembilasan ekstra pada mesin cuci untuk memastikan semua sisa deterjen benar-benar hilang dari pakaian.

4.2. Mengontrol Suhu dan Kelembapan Udara Ruangan

Perubahan suhu mendadak dan udara yang terlalu kering adalah musuh kulit eksim.

  • Jaga Kelembapan Udara: Udara kering, terutama di ruangan ber-AC atau saat musim dingin, dapat mempercepat penguapan air dari kulit. Gunakan humidifier di kamar tidur anak untuk menjaga tingkat kelembapan udara tetap optimal (sekitar 40–60%) demi mencegah kulit menjadi kering dan gatal.
  • Hindari Keringat Berlebihan: Keringat mengandung garam yang dapat menyengat dan memicu rasa gatal. Pastikan anak mengenakan pakaian yang sejuk dan tidak kepanasan, terutama saat bermain atau tidur. Jaga suhu ruangan agar tetap nyaman, tidak terlalu panas atau dingin.

5. Kapan Saatnya Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit?

Sebagai merek yang terpercaya, Necerel selalu menekankan pentingnya peran medis. Perawatan alami adalah terapi suportif yang unggul, tetapi ada saatnya kulit memerlukan intervensi profesional.

Anda harus segera mencari penanganan medis jika:

Tidak Ada Perbaikan: Eksim tidak menunjukkan perbaikan signifikan (misalnya, kemerahan dan gatal tetap intens) setelah Anda menerapkan strategi perawatan alami intensif dan menghindari pemicu selama 1 hingga 2 minggu.

Terdapat Tanda Infeksi: Kulit eksim mengeluarkan nanah kekuningan, terasa panas, atau anak mengalami demam.

Gatal Tidak Terkontrol: Gatal sangat parah hingga mengganggu tidur anak selama beberapa malam berturut-turut.

Eksim kering pada anak memang membutuhkan kesabaran, namun kami di Necerel percaya bahwa dengan konsistensi dan kekuatan bahan-bahan alami, Anda bisa mengelola kondisi ini dengan baik. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi yang lembut dan efektif, memberikan ketenangan pikiran bagi Anda. Mulai terapkan 5 Pilar Perawatan Alami ini hari ini, mulai dari strategi pelembapan, nutrisi, hingga lingkungan yang mendukung.

Jika Anda mencari solusi topikal intensif yang bebas steroid, cobalah Necerel Relief Balm. Diformulasikan secara ilmiah oleh apoteker, balm ini mengandung kombinasi minyak botani aktif seperti Calendula Oil (untuk menenangkan iritasi dan gatal) dan Tamanu Oil (untuk mempercepat regenerasi kulit), menjadikannya pilihan ideal sebagai pelengkap strategi perawatan holistik Anda. Kami hadir sebagai pendukung Anda. Kulit sehat dan nyaman untuk si kecil kini bukan lagi sekadar impian.

Siapkan Diri Anda Untuk Merasakan Perubahan!

Cara Mengatasi Eksim Kering pada Anak dengan Aman dan Efektif Read More »

Eksim: Semua Hal yang Perlu di Ketahui Ada di Sini!

Eskim

Jika mengalami kulit yang sangat kering dan gatal, ada kemungkinan anda mengalami kondisi umum yang disebut eksim. Eksim adalah kondisi kulit yang meradang yang menyebabkan gejala seperti bercak-bercak kulit yang kering, gatal, dan teriritasi. Penyakit ini dikategorikan sebagai jenis dermatitis, kondisi kulit yang menyebabkan peradangan pada kulit.

Apa Penyebab Eksim?

Penyebab eksim secara spesifik belum dipahami dengan baik, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk genetika, pemicu lingkungan, dan masalah pada sistem kekebalan tubuh atau lapisan kulit. Berikut ini sedikit informasi lebih lanjut, tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan  atau memicu gejala nya untuk kambuh:

  • Genetika: Penyakit ini sering kali diturunkan dalam keluarga. Faktor risiko besar untuk eksim adalah memiliki saudara yang menderita penyakit yang sama, asma, atau alergi musiman.
  • Cacat pada lapisan kulit: Disfungsi pada lapisan kulit dapat mempersulit kulit untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi dirinya dari unsur-unsur luar seperti iritan, alergen, dan mikroba yang dapat memicu penyakit ini.
  • Faktor lingkungan dan alergi: Faktor lingkungan seperti serbuk sari, polusi, bulu hewan peliharaan, atau cuaca yang sangat dingin atau kering dapat memicu gejala nya.
  • Alergi makanan: Beberapa makanan yang dapat memicu ini adalah kacang tanah, kacang pohon, gluten, dan susu.
  • Iritan: Iritan keras yang ditemukan dalam sabun, parfum, lotion, dan deterjen dapat menyebabkan penyakit kambuh. Demikian pula, wol dan kain kasar lainnya juga dapat menjadi masalah bagi sebagian orang yang menderita eksim.
  • Hormon yang berfluktuasi: Perubahan hormonal yang disebabkan oleh menstruasi, kehamilan, menyusui, atau menopause terkadang dapat memicu kambuhnya penyakit ini.
Siapa yang Lebih Berisiko Terkena Eksim?

Eksim menyerang orang-orang dari segala usia. Kebanyakan orang mengalami kondisi ini sejak anak-anak, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun. Beberapa faktor, seperti alergi dan genetika, dapat membuat seseorang lebih mungkin mengalaminya

Orang yang memiliki alergi lingkungan (seperti demam serbuk sari) dan alergi makanan lebih rentan terhadap penyakit ini. Hal ini juga lebih umum terjadi pada anak-anak, tetapi biasanya membaik atau hilang saat anak mencapai pubertas.

Bagaimana Eksim Dapat Diobati?

Tidak ada obat untuk eksim, tetapi ada banyak pilihan untuk mengobati kondisi tersebut. Resep pengobatan khusus mungkin berbeda untuk setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Tindakan pencegahan seperti melembabkan kulit dan menghindari pemicu umumnya diperlukan untuk semua orang yang menderita hal ini.

Berikut adalah beberapa perawatan umum yang mungkin direkomendasikan oleh dokter kulit anda:

  • Antihistamin: Ini dapat membantu meredakan gatal dan ketidaknyamanan.
  • Pelembab: Lotion dan pelembab hipoalergenik dapat melembabkan kulit dan mengurangi kekeringan.
  • Krim kortikosteroid: Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit.
  • Hindari pemicu: Untuk mencegahnya kambuh, penting untuk mengetahui pemicunya. Umumnya, anda dapat menjauhi produk dan wewangian beraroma seperti pengharum ruangan, parfum, kain pengering, deterjen beraroma, dan bahkan lilin beraroma. Jika kambuh karena alergi terhadap bulu hewan peliharaan atau serbuk sari, rajinlah menyedot debu, sering-sering mencuci sprei dengan air panas. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, gunakan pembersih udara yang efektif di area-area penting di rumah Anda.
  • Minimalkan stres: Stres dapat memperburuk eksim dan menyebabkan kambuh, jadi ada baiknya anda menemukan metode yang dapat membantu untuk mengatasinya.
  • Hindari pakaian bertekstur kasar: Bagi sebagian orang, pakaian ketat dan kasar dapat sangat mengiritasi dan dapat menyebabkan kambuh. Jika bagi anda, bahan pakaian tertentu seperti wol menyebabkan kambuh, sebaiknya hindari.
  • Obat resep: Dalam kasus eksim sedang hingga parah, dokter kulit mungkin meresepkan obat seperti inhibitor Janus kinase (JAK), biologik suntik seperti dupixent dan tralokinumab, atau steroid oral untuk mengurangi peradangan kulit.
  • Terapi cahaya: Jenis terapi cahaya tertentu, telah terbukti membantu mengobati eksim, sering kali sebagai tambahan pada pengobatan topikal.

Eksim adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan teriritasi. Gejalanya sering kali muncul dan hilang. Eksim disebabkan oleh interaksi kompleks antara genetika, disfungsi penghalang epidermis, disregulasi imun, dan faktor lingkungan. Pasien eksim sering kali memiliki gangguan, termasuk asma dan alergi musiman, tetapi ini tidak selalu terjadi.

Eksim: Semua Hal yang Perlu di Ketahui Ada di Sini! Read More »

Scroll to Top