10 Cara Menjaga Kolagen Kulit Anda – Begini Kata Dokter!

Kolagen untuk kulit

Saat menginjak usia 20-an, permukaan kulit mulai kehilangan kolagen sekitar satu persen per tahun. 1 Kolagen merupakan protein umum yang membentuk bahan penyusun kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat serta memberikan struktur, elastisitas, dan kekuatan pada kulit.

Paparan sinar UV, polusi, merokok, dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan kolagen, yang menyebabkan kulit menjadi kurang kencang dan elastis. Disertai dengan timbulnya kerutan, garis-garis halus, dan kulit mulai kendur. Setelah kolagen rusak atau hilang, kolagen akan sulit diganti, jadi anda harus menjaganya untuk membantu menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Berikut ini, 10 rekomendasi yang disetujui dokter kulit untuk melindungi dan menjaga kolagen kulit anda.

1. Gunakan Pelembab dengan Kolagen

Beberapa dokter kulit menyampaikan bahwa penggunaan pelembap yang mengandung kolagen dapat membantu memberikan hidrasi dan memperbaiki kerusakan lapisan kulit, tetapi anda perlu mencari produk yang tepat. Kolagen mendukung kulit dan membantu menjaganya tetap terangkat, penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara pembentukan kolagen dan mencegah kerusakan kolagen. Mencegah kerusakan kolagen adalah kuncinya.

2. Menggunakan Perawatan Microneedling

Microneedling adalah perawatan stimulasi kolagen yang terkenal yang menciptakan luka mikro pada kulit. Luka ini merangsang proses penyembuhan alami tubuh, yang mendorong produksi kolagen dan elastin sebagai produk sampingan. Microneedling juga memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan meminimalkan bekas luka.

3. Masukkan Retinoid ke dalam Rutinitas Anda

Retinoid adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat untuk digunakan dalam perawatan kulit topikal dan oral. Bila dioleskan, retinoid merangsang produksi kolagen dan meningkatkan pergantian sel kulit.

4. Lakukan Perawatan Laser

Perawatan laser di klinik dapat meningkatkan kualitas dan kadar kolagen kulit secara signifikan. Karena dapat merangsang produksi kolagen, sekaligus memperbaiki tekstur dan warna kulit

5. Pelajari Mengenai Perawatan Radiofrekuensi

Perawatan frekuensi radio mengandalkan energi yang disalurkan jauh ke dalam kulit untuk memanaskannya dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Kulit menjadi lebih kencang, lebih padat, dan lebih halus, dengan lebih sedikit garis dan kerutan serta lebih sedikit kekenduran kulit sebagai respons terhadap perawatan.

6. Cobalah Suntikan Sculptra

Membentuk kolagen adalah mekanisme kerja utama Sculptra. Ia merangsang fibroblas kulit untuk memproduksi kolagen melalui respons penyembuhan luka untuk kulit yang lebih kencang dan lebih padat. Ia paling cocok untuk pasien dengan volume kulit yang cukup tetapi kendur. Jika Anda mulai menggunakan Sculptra di usia 40-an, ia akan membantu membentuk kolagen dari waktu ke waktu.

7. Gunakan Vitamin C

Memasukkan vitamin C antioksidan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian anda dapat membuat perbedaan dalam hal menjaga kolagen. Vitamin C merupakan kofaktor dalam produksi kolagen, dan mengoleskannya secara topikal akan membantu proses pembentukan kolagen. Vitamin C juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yang merusak kadar kolagen (dan elastin) sekaligus mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam.

8.  Cobalah Chemical Peel

Pengelupasan kimia sering dipuji karena manfaatnya dalam menghaluskan dan meratakan warna kulit. Namun, sejujurnya, pengelupasan kimia juga menawarkan manfaat yang berhubungan dengan kolagen. Pengelupasan kimia asam alfa hidroksi (AHA) yang mengandung asam glikolat atau asam laktat mengelupas kulit dan meningkatkan pergantian sel kulit, melindungi kolagen kulit sekaligus merangsang kolagen baru.

9. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Salah satu cara termudah untuk menjaga kolagen adalah dengan memakai tabir surya setiap hari. Tabir surya sangat penting untuk menjaga kolagen karena radiasi UV merupakan salah satu penyebab utama degradasi kolagen. Carilah bahan-bahan seperti zinc oxide dan titanium dioxide untuk perlindungan fisik serta antioksidan seperti vitamin E dan niacinamide untuk manfaat tambahan bagi kulit dan kolagen.

10. Mengatur Pola Makan

Kolagen adalah protein, jadi mengonsumsi makanan yang cukup protein itu penting. Protein dan asam amino membantu membangun protein dan asam amino lainnya. Daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan merupakan sumber kolagen yang baik karena menyediakan asam amino esensial, sedangkan makanan yang kaya antioksidan seperti kacang-kacangan dan teh hijau melawan radikal bebas yang memecah kolagen.

Scroll to Top