Guide to Know Bahan Pengawet Alami Untuk Kosmetik!

Bahan pengawet alami merupakan salah satu bahan yang paling kontroversial, yang digunakan dalam perawatan kulit dan rambut organik. Para ahli kesehatan bahan alami dan juga konsumen produk kecantikan saat ini, mempertanyakan peran bahan pengawet dalam kosmetik. Apakah bahan pengawet diperlukan dalam formulasi tertentu? Mengapa bahan pengawet begitu penting? Dan, apa yang terjadi jika anda tidak menggunakan bahan pengawet dalam kosmetik? 

Bahan pengawet yang berasal dari alam dan alami merupakan beberapa bahan yang paling tidak menarik, tetapi paling penting dalam formulasi perawatan kulit dan rambut anda. Jika terdapat satu bahan yang salah dalam pengawetan formulasi kosmetik, dapat membahayakan kesehatan pelanggan, produk, dan bisnis. Hal Ini adalah topik yang sangat patut untuk kita perhatikan.

Cukup sering, mahasiswa atau anak muda jaman sekarang bertanya mengenai pengawet alami mana yang terbaik untuk digunakan. Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Karena ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum, mengambil kesimpulan tentang pengawet alami mana yang terbaik untuk formulasi kosmetik anda.

Bahan Pengawet Alami
Apakah Semua Kosmetik Membutuhkan Bahan Pengawet Alami?

Penggunaan bahan pengawet dalam perawatan kulit sangat penting jika anda membuat sesuatu yang berbahan dasar air. Namun, ada beberapa produk, terutama yang berbahan dasar anhidrat, yang tidak memerlukan bahan pengawet; bahan ini dapat berupa minyak wajah, body butter, dan balsem.

Produk anhidrat biasanya dapat digunakan sebagai sistem ‘bebas bahan pengawet’ karena tidak rentan terhadap kontaminasi mikroba. Namun, produk yang berisiko terkena air seperti lulur berbahan dasar minyak juga harus dipertimbangkan. Produk anhidrat yang disimpan di kamar mandi memerlukan bahan pengawet karena lingkungan kamar mandi lembap dan hangat, dan ini merupakan kondisi optimal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.

Cara Memilih Bahan Pengawet Alami Yang Tepat

Salah satu pertanyaan utama sering ditanyakan oleh semua orang adalah “pengawet alami mana yang harus digunakan untuk formulasi perawatan kulit?”. Tidak ada jawaban yang sederhana untuk pertanyaan ini. Bahkan, memilih pengawet alami atau campuran pengawet bisa menjadi hal yang membingungkan saat anda melihat semua produk yang tersedia di pasaran, dan semua klaim serta janji yang dibuat oleh pemasok dan pengecer.

Saat anda akan membuat produk perawatan kulit atau rambut organik, anda harus selalu mempertimbangkan pengawet mana yang akan dipilih dan bagaimana pengawet alami dapat berinteraksi dengan sisa formulasi. Anda juga harus menentukan apakah ada bahan yang sudah diawetkan. Beberapa hal utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih bahan pengawet adalah:

1. Kelarutan

Menentukan kelarutan sistem pengawet adalah kunci untuk mengetahui pengawet mana, yang dapat ditambahkan ke dalam suatu produk. Misalnya, menambahkan pengawet yang larut dalam minyak ke dalam toner wajah yang sebagian besar terdiri dari air. Ini tidak akan memberikan perlindungan yang efisien pada produk tersebut.

2. Cakupan Perlindungan

Sangat penting untuk menemukan sistem pengawet yang mempunyai cakupan luas, artinya efektif melawan bakteri, jamur, dan ragi.

3. Kisaran pH kerja

Saat memformulasi bahan pengawet alami penting untuk mengatur pH. Karena anda harus mempertimbangkan apakah pengawet tersebut cocok dengan produk yang anda formulasikan.

Penguat Pengawet

Penguat pengawet adalah bahan yang ditambahkan ke kosmetik untuk meningkatkan khasiat pengawet secara sinergis. Contohnya adalah bahan aktif pengondisian kulit dan agen pembasah Glyceryl caprylate, yang secara komersial dikenal sebagai Dermosoft® GMCY. Agen pembasah memiliki efek penguat pada sistem antimikroba, terutama jika dikombinasikan dengan asam organik dan pengawet lainnya. Zat ini merusak kestabilan membran sel mikroorganisme dan memungkinkan asam organik atau pengawet menembus lebih mudah ke dalam sel, sehingga meningkatkan aktivitas melawan bakteri dan ragi.

Bahan antioksidan seperti vitamin E dan ekstrak rosemary disebut sebagai ‘bahan pengawet’, tetapi sebenarnya bahan tersebut adalah antioksidan. Antioksidan memberikan dukungan pada sistem pengawetan dengan menghambat oksidasi untuk memperlambat laju ketengikan produk.

Tips Formulasi Untuk Bahan Pengawet Alami

– Pertimbangkan pH ideal produk kosmetik sebelum memilih sistem pengawet.

– Sertakan penguat bahan pengawet dan antioksidan dalam formulasi anda.

– Selalu periksa informasi yang diberikan oleh pemasok untuk menentukan jumlah bahan pengawet yang akan digunakan.

Guide to Know Bahan Pengawet Alami Untuk Kosmetik! Read More »