Tips Mengurangi Sampah

Tips Mengurangi Sampah

Mengurangi Sampah

Pernahkah Anda memperhatikan jumlah sampah yang kita hasilkan setiap hari? Dari kemasan makanan hingga barang-barang bekas, sampah telah menjadi masalah serius yang mengancam lingkungan. Timbunan sampah yang semakin menumpuk tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mencemari tanah dan air, serta berkontribusi pada perubahan iklim. Namun, jangan khawatir! Dengan sedikit perubahan dalam gaya hidup kita, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi produksi sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

 

Produsen mencari cara untuk membuat bisnis mereka sedikit lebih ramah lingkungan. Meski tampak menakutkan, ada beberapa teknik sederhana yang benar-benar dapat membuat perbedaan. Dua pembuat limbah rendah akan berbagi tips mereka untuk memulai bagaimana cara untuk mengurangi sampah. Artikel ini akan memberikan beberapa tips sederhana yang dapat Anda lakukan sehari-hari untuk mengurangi sampah.

Mengapa ini penting?

Bagi Alexandra dari My Wild Muse, dorongan untuk mengurangi sampah sangat sederhana. “Anak-anak kita, serta generasi mereka di masa depan, akan mewarisi planet ini,” ujarnya. “Saya merasa perlu mengurangi jejak saya karena saya ingin meninggalkan bumi ini dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika saya lahir, demi anak-anak saya dan generasi mereka.” Alexandra mulai membuat lilin pada tahun 2015, kemudian beralih ke pembuatan sabun. Pada tahun 2016, ia mulai mengubah bisnisnya menjadi lebih ramah lingkungan setelah melihat gambar tumpukan sampah plastik.

 

Hal yang sama berlaku bagi Amanda dari Growing Green Co. Sejak kecil, ia telah menerapkan praktik rendah limbah dan memastikan untuk menerapkannya saat mulai menjual produk pada tahun 2018. Selain berkontribusi pada pelestarian lingkungan, Amanda mengatakan bahwa keberlanjutan juga dapat mengubah pola belanja masyarakat. Ini mendukung bisnis lokal, melindungi hak pekerja, dan menyampaikan pesan bahwa pengurangan plastik menjadi prioritas bagi konsumen. “Dengan mengurangi limbah pribadi Anda, Anda memberi sinyal kepada perusahaan besar bahwa Anda menginginkan opsi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya. “Semakin banyak orang memilih sabun tanpa kemasan, semakin banyak sabun tanpa kemasan yang akan diproduksi.”

Cara mengurangi sampah dalam bisnis Anda

Reuse
  • Banyak wadah yang bisa digunakan kembali, bahkan jika terbuat dari plastik. Banyak produk kami dikemas dalam kantong tahan panas yang digunakan kembali oleh Alexandra. Ia mengisinya dengan minyak untuk batch berikutnya.
  • Botol wewangian dan minyak esensial kami juga bisa didaur ulang. Alexandra memanfaatkannya untuk mencampur aroma, membuat minyak jenggot, atau parfum alami.
  • Beralihlah ke sarung tangan karet yang bisa dipakai berkali-kali sebagai pengganti sarung tangan lateks sekali pakai.
  • Gunakan kembali toples kaca dan stainless steel. Amanda memiliki dua toples untuk salep. Ketika satu habis, dia membuat batch baru di toples kedua. Setelah itu, dia membersihkan toples pertama dan menyimpannya untuk penggunaan berikutnya.
  • Simpan kulit jeruk. Amanda mengeringkannya dan menambahkannya ke bom mandinya untuk memberikan sentuhan akhir yang elegan.
Repurpose
  • Alexandra menyarankan untuk menggunakan kotak sepatu, karton susu, dan sejenisnya sebagai cetakan sabun. Anda hanya perlu melapisinya dengan kertas freezer.
  • Wadah yogurt atau plastik bekas sangat ideal untuk mencampur dan menyimpan pewarna. Anda juga bisa menggunakannya sebagai mangkuk, asalkan plastiknya tahan panas.
  • Hal yang sama berlaku untuk wadah kaca bekas yang biasa digunakan untuk menyimpan makanan seperti salsa atau selai kacang. Gunakan wadah tersebut untuk menyimpan peralatan pembuat sabun, garam, tumbuhan, dan sebagainya.

Belanja cerdas

  • Membeli barang bekas adalah pilihan yang sederhana dan ekonomis. Anda bisa menemukan berbagai wadah, toples, peralatan, dan banyak lagi.
  • Amanda menyarankan untuk membeli dalam jumlah besar jika memungkinkan. Jika belum, pilihlah ukuran lebih kecil dengan kemasan yang bisa digunakan kembali.
  • Dia juga menganjurkan untuk berbelanja produk organik dan lokal. Misalnya, banyak peternak lebah setempat yang menjual lilin lebah tanpa kemasan tambahan.
Libatkan pelanggan
  • Amanda menggunakan label yang bisa dikomposkan atau didaur ulang, dan pelanggan juga bisa meminta sabun tanpa kemasan.
  • Bungkus produk Anda dengan kantong kertas untuk pelanggan bawa pulang. Anda juga bisa mendorong mereka untuk membawa tas yang dapat digunakan kembali dengan menawarkan diskon kecil atau sampel gratis.
  • Terkadang penggunaan plastik tidak bisa dihindari, tetapi Anda masih bisa berkontribusi! Jika pelanggan Amanda mengembalikan empat tabung lip balm, mereka mendapatkan lip balm kelima gratis. Amanda kemudian mendaur ulang wadah tersebut atau mensterilkannya untuk digunakan kembali.

Cara mengurangi sampah dalam kehidupan pribadi Anda

Coba terapkan trik yang sama pada jadwal harianmu! Mulailah dengan mengevaluasi barang-barang yang sudah kamu miliki. Alexandra menyarankan untuk menggunakan kembali sedotan, cangkir, produk kebersihan wanita, dan tas belanja. Bawa selalu barang-barang ini saat berbelanja atau makan di luar. Kemas makanan sisa dalam wadah yang bisa digunakan ulang, bukan styrofoam. Kalau lupa membawa, jangan panik! Tolak saja barang sekali pakai atau minta mereka untuk tidak memberikannya.

 

Langkah paling dasar untuk mengurangi sampah adalah dengan mengatakan tidak pada barang sekali pakai. Dengan begitu, Anda tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga membuka pintu untuk mencoba hal-hal baru seperti membuat kompos atau berkebun. Siapa tahu, Anda akan menemukan hobi baru yang menyenangkan!

 

Alexandra dan Amanda menyarankan kita untuk memulai dari hal kecil. Membuat produk mandi sendiri itu sudah langkah yang bagus. Kita bisa terus coba ganti barang-barang lain yang lebih ramah lingkungan sedikit demi sedikit. Jangan khawatir kalau kadang lupa bawa tas belanja atau pakai sedotan plastik. Yang penting kita terus berusaha. Seperti kata Amanda, “Yang kita bisa lakukan adalah terus melakukan hal baik berikutnya.”

 

Mengurangi sampah adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Setiap langkah kecil yang kita ambil, mulai dari membawa tas belanja sendiri hingga membuat kompos, berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Ingat, setiap perubahan, sekecil apapun, memiliki dampak yang besar. Mari jadikan mengurangi sampah sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Tips Mengurangi Sampah Read More »